KPU Tanjungpinang belum hitung surat suara rusak

id Surat suara,KPU Tanjungpinang,pemilu 2019,aswin nasution

KPU Tanjungpinang belum hitung surat suara rusak

Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution mengecek logistik Pemilu 2019 di gudang logistik. (Antaranews Kepri/Niko Panama)

Sekarang surat suara dalam proses pelipatan. Target kami 16 Maret selesai pelipatan surat suara. Nanti akan ketahuan berapa jumlah surat suara yang rusak
Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau belum menghitung surat suara yang rusak, karena sampai sekarang masih dilipat.

Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan surat suara yang rusak akan dibeberkan kepada publik melalui media massa setelah ditetapkan dalam rapat pleno.

"Sekarang surat suara dalam proses pelipatan. Target kami 16 Maret selesai pelipatan surat suara. Nanti akan ketahuan berapa jumlah surat suara yang rusak," tegasnya.

Aswin mengatakan jumlah tenaga yang melipat surat suara mencapai 50 orang. Namun tidak selalu genap yang datang melaksanakan tugas tersebut.

"Hari ini saya tidak tahu berapa orang yang tidak datang," katanya.

Aswin menolak membeberkan honor yang diberikan kepada masing-masing petugas pelipatan surat suara. "Kurang etis dibeberkan," ucapnya.

Berdasarkan keputusan KPU RI, upah untuk surat suara Pilpres 2019 untuk para pekerja Rp75 per lembar, ?sedangkan Rp96 per lembar untuk surat suara Pemilu Legislatif 2019.

"Ya, itu (upah lipat surat suara) berlaku secara nasional," tuturnya.

Sementara terkait kotak suara, Aswin mengatakan sudah meminta KPU RI untuk mengganti kotak suara yang rusak. Dari 2.849 kotak, terdapat enam kotak yang rusak.

"Sebenarnya diperbaiki bisa, tetapi kami tidak melakukan itu, karena khawatir mendapat penolakan, dan berpolemik. Akhirnya, kami minta ganti," katanya.

Baca juga: KPU Natuna targetkan pelipatan surat suara selesai akhir Maret

Baca juga: KPU Batam temukan puluhan surat suara rusak

Baca juga: KPU libatkan 50 petugas pelipat surat suara

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE