Jokowi-Amin unggul di Singapura

Batam (ANTARA) - Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 42.011 suara dalam Pemilu 2019 RI di Singapura dan unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang mendapat 5.900 suara.

Pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh sembilan partai politik ini mendominasi suara pada 50 TPSLN yang berada di KBRI Singapura, serta 9 TPSLN yang dikirim melalui jalur pos.

Ketua PPLN Singapura, David Saragih menyampaikan secara langsung hasil rekapitulasi penghitungan suara melalui sejumlah sosial media KBRI, Kamis malam.

"Demikian laporan rekapitulasi ini kami sampaikan, dan disaksikan anggota PPLN, Staf KBRI hingga dari unsur Mabes Polri yang hadir disini, malam ini," kata dia.

Dengan perolehan suara 42.011 melawan 5.900, Pasangan 01 dipastikan menjadi pemenang kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di negeri singa dengan presentase kemenangan 85%. Sedangkan 02 hanya mendapat perolehan 14 persen dari jumlah pemilih yang menyalurkan hak politiknya.

"Sementara suara yang tidak sah sebanyak 491 surat suara," kata David.

Duta Besar RI untuk Indonesia, I Gusti Ngurah Swajaya memastikan pada pesta demokrasi serentak tahun ini di Singapura meningkat dua kali lipat bila dibandingkan Pemilu 2014 yang hanya 22 persen.

"Tahun ini partisipasi pemilih sebanyak 38.106 orang yang datang langsung ke TPSLN yang dipusatkan di KBRI Singapura. Sedangkan 16.596 orang memilih melalui jalur pos," ujarnya.

Dubes Ngurah Swajaya merinci untuk jumlah wni yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Singapura sebanyak 127.754. Namun 109.274 orang di antaranya langsung datang ke KBRI yang terletak di Chatsworth Road.

"Dengan begitu presentase pemilih pada Pemilu 2019 sebanyak 41 persen," jelasnya.