Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memperkuat pengawasan rekapitulasi suara di kecamatan yang mulai dilaksanakan Sabtu.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang Muhamad Zaini, di Tanjungpinang mengaku menerima cukup banyak informasi terkait potensi kerawanan yang terjadi dalam tahapan rekapitulasi suara.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelalaian maupun kecurangan dalam rekapitulasi suara, Zaini memerintahkan jajarannya untuk mengawasi tahapan tersebut.
"Kalau perlu dilakukan sistem piket supaya seluruh proses rekapitulasi diawasi secara maksimal," ujarnya.
Zaini juga mengajak pengurus organisasi mahasiswa, pramuka, LSM dan organisasi kemasyarakatan untuk mengawasi pelaksanaan rekapitulasi suara.
Jika ditemukan manipulasi data perolehan suara peserta pemilu, sebaiknya segera melaporkan kepada Bawaslu Tanjungpinang, katanya.
"Kami berharap para saksi peserta pemilu mengawasi rekapitulasi suara secara maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Tanjungpinang Andri Yudi mengatakan administrasi pemilu berupa hasil penghitungan suara sudah didistribusikan dari TPS ke Kecamatan Tanjungpinang Barat.
"Hari ini rekapitulasi suara dilaksanakan di dapil I (Tanjungpinang Barat-Tanjungpinang Kota) sedangkan dapil II (Tanjungpinang Timur), Minggu. Rekapitulasi suara pada dapil II (Bukit Bestari) dilaksanakan Senin," katanya.
Sementara, perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan cepat KPU Tanjungpinang sudah mencapai 80 persen.
"Kami masih menunggu Formulir C1 dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Tanjungpinang Timur," katanya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
BPBD Natuna pastikan karhutla di Kecamatan Batubi aman dan terkendali
Sabtu, 23 Maret 2024 13:53 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp360 miliar pada 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:59 Wib
Dinas Pariwisata: Kepri punya modal besar tingkatkan kunjungan wisman pada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 15:17 Wib
Komentar