Batam bentuk satgas pengawalan percepatan investasi dan ekspor

id BP Batam,satgas investasi

Batam bentuk satgas pengawalan percepatan investasi dan ekspor

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Edy Putra Irawady memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela acara BP Batam Diplomatic Trip di Gedung BP Batam, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA/Citro Atmoko)

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan investasi dan ekspor guna menggenjot investor dalam dan luar negeri menanamkan modal di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady, di Batam, Sabtu, mengatakan satgas tersebut terdiri dari empat bagian. Pertama garda restrukturisasi dan revitalisasi investasi, kedua garda pengawalan percepatan "pipeline" dan "new entrance", ketiga garda penyelesaian operasional investasi dan atau ekspor, terakhir garda evaluasi dan pengembangan investasi baru dan ekspor.

“Keempat garda ini diharapkan bisa mempercepat investasi dan ekspor,” katanya.

Edy mengatakan, pada periode Januari hingga Maret 2019 BP Batam mencatat ada 28 aduan masalah investasi yang masuk di Klinik Berusaha.

Menurut dia, dari jumlah tersebut 20 masalah langsung dapat diselesaikan.  “Delapan masalah lainnya tidak bisa diselesaikan karena harus ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,” paparnya.

Edy menambahkan, sejumlah persoalan investasi tidak bisa langsung selesai karena berkaitan dengan kewenangan dan kebijakan dari kementerian di Jakarta.(Antara)

Baca juga: Kepala BP intensifkan koordinasi dengan Wali Kota Batam

Baca juga: Pengusaha sampaikan 28 permasalahan ke BP Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE