Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas)Tanjungpinang masih terus mencari korban pompong mengangkut 10 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tenggelam di Perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, di mana lima orang ditemukan selamat, satu di antaranya meninggal dunia, sementara empat lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Penyelamatan dan Pencarian (SAR) Tanjunpinang, Mu'min, Rabu, di Batam menjelaskan, peristiwa tenggelamnya pompong mengangkut TKI itu berlangsung, Minggu (5/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Pompong, kata dia, diketahui berangkat dari Sei Rengit, Johor, Malaysia menuju Batam.
Menurut Mu'min, saat dalam perjalanan, pompong diterjang angin barat laut, ombak menerjang dari belakang "boat" sehingga karam karena kemasukan air.
"Pompong tenggelam di Perairan Nongsa, Batam, pada koordinat 1° 9.373' N 104 15.901' E," jelas Mu'min.
Hingga hari ini pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan. Tim SAR gabungan dengan mengerahkan Kapal RB 209 "speed boat" Polda Kepri, dan juga milik Sat Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban dan perlengkapan pendukung lainnya, demikian Mu'min.
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar