Tanjungpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kepri akan menurunkan sekitar 2.000 personel untuk melaksanakan Operasi Ketupat Seligi pada seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga, di Tanjungpinang, Kamis, menyatakan Operasi Ketupat Seligi 2019 rencananya digelar selama 11 hari mulai akhir Mei hingga awal Juni 2019 mendatang.
"Sekarang kita sedang persiapan untuk pelaksanaan operasi tersebut," kata Erlangga.
Lanjut Erlangga, Operasi Ketupat Seligi bertujuan untuk mengawal keamanan dan keselamatan masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri.
Para personel, kata dia, akan disebar di berbagai titik yang rawan kemacetan, keamanan, dan keramaian.
"Sasaran utama kita ialah Zero Accident atau nol kecelakaan baik di darat, laut, maupun udara," imbuhnya.
Dia menambahkan, selama bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri, Polri/TNI serta instansi terkait lainnya juga gencar melaksanakan kegiatan cipta kondisi untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melakukan ibadah puasa dan tarawih.
Upaya-upaya yang dilakukan di antaranya, menertibkan balap liar saat malam hari, merazia minuman alkohol ilegal, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat mencegah terjadinya tindak kejahatan di lingkungan masyarakat.
"Kami ingin masyarakat dapat menikmati Ramadhan maupum Lebaran dengan aman dan nyaman," tuturnya.
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Melihat tradisi Pukul Manyapu di Maluku Tengah
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Komentar