Batam (ANTARA) - Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau menyalurkan bantuan karitatif berikut paket pangan kepada para korban banjir di Kampung Pandan Arang Tembesi, Kibing, Kota Batam.
"Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak sayur, telur, mi instan, gula, teh, krimer, biskuit, sirup makanan bayi, dan air mineral," kata Program Implementator ACT Kepri Intan Komalasari di Batam, Selasa.
Oleh karena bantuan itu disalurkan saat Ramadhan, Tim ACT setempat juga memberikan 50 paket buka puasa, sesuai dengan jumlah warga yang tinggal di tempat itu.
Banjir sering terjadi di Kampung Arang Tembesi karena lokasi daerah yang di dataran rendah, di antara perumahan dan bukit.
Gorong-gorong yang selama ini menjadi jalur air, tersumbat sejak 2017 sehingga banjir tidak terelakan.
Seorang warga setempat, Mulyono, menyatakan sudah melaporkan kondisi gorong-gorong itu kepada pengurus RT/RW di daerah yang masuk wilayah Kecamatan Batuaji itu.
Warga juga beberapa kali bergotong-royong membetulkan gorong-gorong tersebut, namun tidak membuahkan hasil secara signifikan dalam mencegah banjir.
"Gorong-gorong sudah mampet semenjak tahun 2017 dan sering mengakibatkan banjir saat hujan. Warga sudah melaporkan ke RT/RW bahkan kelurahan tentang gorong-gorong yang sudah hampir retak. Tetapi belum ada upaya lebih lanjut terkait," kata Mulyono yang rumahnya terendam air sejak 26 April 2019.
Kampung Pandan Arang Tembesi dihuni oleh 13 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 50 orang.
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
18 RT Jakarta dilanda banjir karena Kali Ciliwung
Kamis, 18 April 2024 8:31 Wib
Komentar