Batam (ANTARA) - Pertamina (Persero) menambah pasokan elpiji 3 Kg di Provinsi Kepulauan Riau, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar bersubsidi selama Ramadhan.
"Selama 1 hingga 13 Mei 2019, penyaluran elpiji subsidi 3 kg sebesar 104 persen dari penyaluran normal," kata Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Kepri, Oos Kosasih, Jumat.
Sejak awal Mei, Pertamina telah menyalurkan 53.000 tabung elpiji subsidi 3 kg per hari meningkat dibanding hari biasa yang hanya sekitar 51.000 tabung per hari.
Seluruh elpiji bersubsidi itu disalurkan melalui 2.656 pangkalan di wilayah Kepri.
"Di awal Ramadhan, masyarakat Kepri melaksanakan beragam tradisi, seperti Balimau Kasai, juga bersilaturrahim kepada sanak keluarga. Ini enyebab meningkatnya konsumsi elpiji dan BBM," kata dia.
Sementara itu, Pertamina mencatat, konsumsi elpiji nonsubsidi Bright Gas tidak mengalami peningkatan konsumsi selama Ramadhan.
Karenanya, Pertamina bekerja sama dengan Hiswana Migas mendorong penggunaan elpiji bersubsidi tepat sasaran.
Pertamina berupaya memberdayakan pelaku usaha kuliner untuk menggunakan Bright Gas.
Pertamina menyelenggarakan berbuka dengan usaha mikro dan komunitas (Beduk) Bright Gas untuk mengenalkan masyarakat dengan produk bahan bakar nonsubsidi.
Kegiatan Bedug Bright Gas, kata dia, merupakan bagian dari program Satgas Rafi 2019 yaitu Pertamina Melayani, Berbagi dan Mengedukasi.
"Acara ini bertujuan lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran," kata Oos.
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Komentar