Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan Provinsi Kepri, mengusulkan program prioritas pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat dengan total anggaran sekitar Rp20 triliun.
Usulan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Shangri-La Hotel Jakarta, 9 Mei tahun 2019..
"Pembangunan infrastruktur yang diusulkan ini merupakan proyek skala prioritas dan strategis di Kepri," kata Kepala Barenlitbang Kepri, Naharuddin, Senin.
Nahar merincikan, proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan ke pusat, antara lain pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) yang saat ini sudah masuk dalam program nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemudian, Bandara Internasional di Ranai, Kabupaten Natuna, pembangunan beberapa ruas jalan terutama di Kota Batam dan Kabupaten Bintan, serta "fly over" di Kota batam.
Selanjutnya, ada juga infrastruktur di sektor laut seperti pembangunan lanjutan Pelabuhan Batu Ampar, Batam yang berskala internasional.
"Kiranya usulan kita ini menjadi perhatian utama kementerian dan lembaga nantinya," ungkap Nahar.
Dia juga menambahkan, usai musrenbangnas 2019, semua usulan dari daerah akan dibahas lebih lanjut oleh kementerian dan lembaga.
"Untuk musrenbangnas tahun 2019, usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi," katanya.
Berita Terkait
Google pecat sebanyak 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:17 Wib
KPK telah periksa Hanan Supangkat terkait proyek pengadaan di Kementan
Selasa, 26 Maret 2024 12:34 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Penyidik KPK periksa Yana Mulyana soal fee pemenangan tender proyek
Senin, 18 Maret 2024 15:28 Wib
Pelamar job fair Bintan 2024 mencapai 8.000 orang
Kamis, 14 Maret 2024 17:03 Wib
Pemko Batam lakukan pemerataan bangun infrastruktur pulau penyangga
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Dua orang tewas akibat proyek jalan layang di Muara Enim
Kamis, 7 Maret 2024 17:46 Wib
Tangerang jadi percontohan makan siang gratis
Kamis, 29 Februari 2024 16:17 Wib
Komentar