Pemkot Batam klaim berhasil kurangi lokasi banjir

id banjir

Pemkot Batam klaim berhasil kurangi lokasi banjir

Kawasan banjir. (Foto Antara Sumut/Waristo)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengklaim berhasil mengurangi lokasi banjir dari 60 tempat pada 2016 menjadi 12 tempat pada 2019.

"Titik banjir berkurang banyak. Dari 60 titik sudah menjadi 12 titik tersisa," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Selasa.

Pemkot melakukan berbagai upaya, antara lain menormalkan kembali fungsi drainase yang tertimbun sampah dan tanah, melebarkan drainase, juga memperketat aturan pemotongan lahan.

Beberapa daerah yang kini bebas banjir atas penanganan pemerintah antara lain, Simpang Kepri Mall dan Sei Beduk.

"Walaupun belum selesai semua, tapi sudah mulai terurai," tambah dia. Ia menegaskan, selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Wali Kota Muhammad Rudi, keduanya beserta jajaran telah berupaya melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

Pemkot juga telah melakukan banyak pembangunan, antara lain pembenahan jalan dan Masjid Agung.

Menurut dia sebenarnya tidak mudah melakukan pembangunan dengan anggaran yang terbatas. Namun, pemkot melakukannya dengan tekad dan komitmen kepada masyarakat.

"Banyak daerah bertanya bagaimana caranya, dengan APBD Rp2,5 triliun kita bisa tata jalan, bangun masjid, tiap kelurahan dapat Rp1 miliar yang daerah lain baru mau memulai. Kata kuncinya pada tekad dan komitmen, kedua pada efisiensi," jelasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE