Kemenag belum pastikan pemberangkatan kloter 1

Batam (ANTARA) - Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau belum memastikan jadwal pemberangkatan kelompok terbang pertama Embarkasi Hang Nadim Batam.

"Karena ada penambahan kuota 10.000 haji dari Arab Saudi, maka belum ditentukan kapan pemberangkatan pertama, masih dalam pembahasan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kepri aAfrizal di Batam, Selasa.

Awalnya, pemerintah merencanakan seluruh jamaah kloter pertama menginap di asrama haji pada 6 Juli dan berangkat ke Tanah Suci pada esok harinya.

Namun, dengan adanya penambahan kloter, maka kemungkinan pemberangkatan kloter pertama dipercepat, menyesuaikan dengan jadwal ibadah yang harus dilakukan jamaah di Tanah Suci.

Kemenag Kepri masih menunggu keputusan Kemenag RI terkait jadwal pemberangkatan jamaah haji.

Kemenag Kepri sendiri sudah siap melaksanakan pemberangkatan di Embarkasi hang Nadim Batam.

Sama dengan tahun sebelumnya, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan jamaah haji dari empat provinsi, yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Namun, mulai tahun ini, Riau menjadi embarkasi antara, sehingga jamaahnya tidak menginap di Asrama Haji Batam, sama dengan jamaah embarkasi antara Jambi.

Jamaah dari embarkasi haji antara hanya singgah selama beberapa jam di Bandara Hang Nadim Batam untuk melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci. Semua urusan dokumentasi, termasuk pemberian biaya hidup dan sebagainya dilaksanakan di provinsi masing-masing.