Dinsos-PPA berikan bimtek pemutakhiran data fakir miskin

id Dinsos-PPA berikan Bimtek pemutakhiran data fakir miskin lingga

Dinsos-PPA berikan bimtek pemutakhiran data fakir miskin

Kepala seksi Kelembagaan sosial dan penanganan fakir miskin Dinas sosial PPA Kabupaten Lingga Hasbullah (Nurjali)

Jadi ini sesuai arahan menteri, sehingga tidak ada lagi data yang tidak akurat, karena dipantau langsung melalui sistem 'online'
Lingga (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPA) Kabupaten Lingga, menggelar bimbingan teknis bagi seluruh perangkat desa/kelurahan se- Kabupaten Lingga, Selasa, di salah satu hotel di Dabosingkep, untuk program pelaksanaan verifikasi dan validasi data kemiskinan bagi petugas/pengumpul data kelurahan/desa melalui aplikasi SIKS-NG.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial-PPA Kabupaten Lingga, H Muhammad Syukri, yang mewakili Kepala Dinas Sosial PPA Kabupaten Lingga, dengan dihadiri seluruh perangkat desa yang ada di Kabupaten Lingga.

"Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut validasi data, temuan kita di lapangan, banyak yang tidak valid salah satunya dalam penyaluran Bansos Raskin," ujar Muhamamd Syukri, kepada Antara.

Di tempat yang sama Kepala seksi Kelembagaan sosial dan penanganan fakir miskin Dinas sosial PPA Kabupaten Lingga Hasbullah mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan data yang diberikan oleh pihak desa ke dinas terkait melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), benar-benar akurat.

"Jadi ini sesuai arahan menteri, sehingga tidak ada lagi data yang tidak akurat, karena dipantau langsung melalui sistem 'online'," sebut Hasbullah.

Kegiatan yang dilaksanakan dua sesi tersebut, melibatkan sedikitnya 94 orang petugas, dari desa/kelurahan yang dilakukan dengan dua kali pertemuan yaitu pada pertemuan pertama melibatkan 40 peserta yang dimulai pada pagi hari.

Dan pada malam harinya dilanjutkan dengan pertemuan kedua, yang dihadiri oleh 54 orang petugas dari desa/kelurahan yang ada di luar wilayah Pulau Singkep.

"Setelah kegiatan ini kita harapkan, tidak ada lagi kejadian mereka yang layak menerima Bansos malah tidak dapat, karna hal tersebut sempat terjadi beberapa tahun belakangan," sebutnya. (Antara)
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE