Indonesia tawari investor tiga paket investasi di Karimun

id Kbri singapura, ftz karimun

Indonesia tawari investor tiga paket investasi di Karimun

Dubes RI Singapura, I Gede Ngurah Swajaya saat memberi pemaparan kepada puluhan investor di wilayah setempat. (Pensosbud KBRI Singapura)

Cendra mengatakan, Kepulauan Karimun merupakan salah satu prioritas kerja sama bilateral RI-Singapura dalam konteks pengembangan Batam, Bintan, Karimun (BBK) pada bidang investasi perdagangan dan pariwisata.
Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Badan Pengusahaan (BP) Karimun meyakinkan para investor untuk berinvestasi di wilayah setempat, salah satunya dengan menawarkan tiga paket investasi di Kawasan Perdagangan Bebas Karimun.

"Ada tiga proyek yang kami tawarkan ke investor Singapura, yakni 'Integrated Warehouse Complex', PT Kinaka Shipyard dan 'Modern Factory of Pineapple Products'," kata Kepala BP Kawasan Karimun, Cendra kepada Antara di Batam, Kamis.

Cendra mengatakan, Kabupaten Karimun merupakan salah satu prioritas kerja sama bilateral RI-Singapura dalam konteks pengembangan Batam, Bintan, Karimun (BBK) pada bidang investasi perdagangan dan pariwisata.

Ia menyebutkan untuk proyek "Integrated Warehouse Complex" seluas 30 hektare tersebut memerlukan investasi sebesar USD 12 juta. Kemudian, PT Kinaka Shipyard yang terletak di Teluk Paku, Meral Barat, dan memiliki area seluas 20 hektare membutuhkan investasi sebesar USD 20 juta.

Sementara untuk proyek "Modern Factory of Pineapple Products" memiliki ketersediaan lahan sampai dengan 2.000 hektare.

"Rencananya industri ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan pasar domestik Singapura dan Malaysia," kata dia.

Dubes RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya menyatakan kepada investor asal negeri singa bahwa iklim investasi di Indonesia sangat kondusif dengan beragam indikator positif, seperti peningkatan indeks kompetitif, "grade" investasi, dan stabilitas politik serta pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

"Beberapa investasi besar juga sudah beroperasi di Karimun, di antaranya seperti galangan kapal, Oiltanking dan fasilitas industri pembangunan platform pengeboran minyak dan gas bumi," ucapnya.

Ia pun menyambut baik penawaran paket investasi BP Karimun yang konkrit dan fokus akan keunggulan wilayahnya.

Ia menyebutkan sudah ada sekitar 20 investor Singapura yang menyatakan minatnya untuk meninjau secara langsung ketiga proyek yang ditawarkan Kawasan Perdagangan Bebas yang dikelola BP Karimun.

"Kita sekarang harus merubah paradigma. Bukan hanya menjual potensi, namun juga harus menjual paket investasi konkrit dengan berbagai kemudahan, baik perizinan maupun infrastruktur penunjang," katanya.

Ia juga mendorong pertemuan yang berlangsung di Tower Club Singapura pada 19 Juni dapat membuat yakin  menghasilkan investor untuk menanamkan modalnya di Karimun.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE