Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, menilai Pemprov Kepri belum mampu menggali potensi laut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Iskandarsyah, letak geografis Kepri yang terdiri dari 96 persen lautan dan hanya empat persen daratan seharusnya bisa dimaksimalkan dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru.
"Makanya selama ini APBD kita masih bergantung dengan pemerintah pusat, karena belum bisa mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada," kata Iskandarsyah, Sabtu.
Politisi PKS itu menyatakan, potensi laut yang bisa dikelola salah satunya pemanfaatan ruang laut 0-12 mil. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014.
Ia mencontohkan beberapa turunan bisnis dari ruang laut 0-12 mil yang bisa digenjot Pemprov Kepri, antara lain labuh jangkar, parkir kapal, reparasi kapal, suplai bahan makanan dan minuman, serta kebutuhan logistik lainnya.
Menurutnya, PAD Kepri yang bisa dihasilkan dari sektor tersebut dalam setahun mampu menembus angka Rp6 triliun rupiah.
"Sementara total PAD Kepri selama ini hanya sekitar Rp1 trilun, belum ditambah dana perimbangan pusat," katanya.
DPRD terus mendesak Pemprov Kepri, terkait regulasi pemanfaatan ruang laut 0-12 mil. Terutama berkaitan dengan uang retribusi jasa labuh jangkar yang sampai saat ini belum sepeser pun masuk ke kas daerah.*
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar