Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau mencatat kegiatan ekspor pada Mei 2019 dibanding April 2019 naik sebesar 192,78 persen yaitu dari 418,48 juta dolar AS menjadi 1.225,2 juta dolar AS.
Kepala BPS Kepri Zulkifli mengatakan kenaikan nilai ekspor Mei 2019 dibanding April 2019 disebabkan naiknya ekspor sektor migas sebesar 518,68 juta dolar AS atau 128,92 persen dan ekspor nonmigas mencapai 706,52 juta dolar AS atau naik 268,18 persen.
"Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Mei 2019 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar 252,52 juta dolar AS," kata Zulkifli, di Tanjungpinang, Kepri, Senin.
Menurut Zulkifli, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepri masih mengalami penurunan sebesar 1,47 persen, yaitu dari 1.243,52 juta dolar AS menjadi 1.225,20 juta dolar AS.
Penurunan nilai ekspor Mei 2019 dibanding Mei 2018, kata dia, disebabkan oleh turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 12,49 persen.
"Total ekspor kumulatif Januari-Mei 2019 Kepri adalah sebesar 4.249,84 juta dolar AS, turun sebesar 18,93 persen dibanding Januari-Mei 2018," ungkapnya.
Ia mengatakan, ekspor ke Singapura pada Mei 2019 mencapai nilai terbesar yaitu 739,44 juta dolar AS, sedangkan secara kumulatif Januari-Mei 2019 mencapai 2.555,32 juta dolar AS dengan kontribusinya mencapai 60,13 persen.
Sementara, nilai ekspor terbesar menurut pelabuhan utama di Kepri pada Mei 2019 yaitu Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai ekspor 380,08 juta dolar AS. Nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan 364,64 persen jika dibandingkan dengan April 2019.
"Total ekspor kumulatif Januari-Mei 2019 terbesar melalui Pelabuhan Tarempa yaitu sebesar 1.142,22 juta dolar AS," tutur Zulkifli.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Komentar