Bupati: biaya operasi Elandra Wiguna diklaim ke BPJS

id tumor otak,BPJS Kesehatan,jual ginjal

Bupati: biaya operasi Elandra Wiguna diklaim ke BPJS

Bupati Karimun Aunur Rafiq berbincang dengan Direktur RSUD Muhammad Sani Zulhadi dan Kepala Dinas Kesehatan Rachmadi saat menjenguk Elandra Wiguna, pasien tumor otak yang dioperasi dan masih dirawat di RSUD Muhammad Sani, Selasa (2/7). (Foto: Humas Pemkab Karimun)

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq menyatakan, biaya operasi terhadap pasien tumor otak, Elandra Wiguna (23 tahun), warga Teluk Air, Kecamatan Karimun diklaim ke BPJS Kesehatan.

"Pemerintah daerah tidak memungut biaya untuk operasi dan perawatan terhadap Elandra Wiguna, namun segala biaya akan diklaim ke BPJS Kesehatan," kata Bupati melalui rilis yang diterima dari Humas Pemkab Karimun, Kamis.

Bupati Aunur Rafiq pada Selasa (2/7) didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Muhammad Sani menjenguk Elandra Wiguna. Pada kesempatan itu, Bupati memerintahkan kedua pejabat itu agar membantu pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan untuk Elandra Wiguna (23 tahun).

Selain itu, Bupati juga secara spontan menyatakan akan mempekerjakan orang tua Elandra, Eli Kristanto sebagai tenaga kontrak kebersihan di Dinas Kebersihan Kabupaten Karimun, dan akan menempatkannya sebagai petugas kebersihan di pasar malam Tanjung Balai Karimun.

"Mudah-mudahan bisa membantu sebab orang tua Elandra belum mempunyai pekerjaan tetap," kata bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi dalam konferensi pers di RSUD Muhammad Sani, Senin (1/7) menyatakan telah membantu kepengurusan BPJS Kesehatan untuk Elandra Wiguna maupun orang tuanya.

"Keduanya sudah jadi peserta BPJS Kesehatan sejak 30 Juni 2019. Dan pada 1 Juli, kartunya sudah keluar, dan kami langsung ambil kartunya agar tim medis dapat melakukan tindakan operasi. Sebab, tanpa jaminan, operasi sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang cukup besar," kata Rachmadi.

Elandra Wiguna yang menderita tumor otak sempat viral di media sosial setelah orang tuanya, Eli Kristanto mengusung poster di pelabuhan mengumumkan bahwa dirinya hendak menjual ginjalnya untuk biaya perawatan anaknya itu.

Niat Eli Kristanto untuk menjual ginjalnya disebabkan anaknya itu harus dioperasi di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) karena RSUD Muhammad tidak memiliki peralatan bedah syaraf otak.

Namun, Elandra batal dirujuk ke Batam setelah RSUD Muhammad Sani mendatangkan peralatan operasi dari luar daerah.

"Bupati merestui kami untuk mendatangkan peralatan operasi dari luar, sehingga Elandra bisa dioperasi di sini. Jadi, operasi bedah syaraf terhadap Elandra merupakan yang pertama, dan alhamdulillah berjalan dengan lancar," kata Direktur RSUD Muhammad Sani, Zulhadi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE