Tiga perusahaan Hongkong jajaki peluang Investasi di Batam

id perusahaan hongkong jajaki peluang investasi di batam

Tiga perusahaan Hongkong jajaki peluang Investasi di Batam

Pertemuan investor asal Hongkong di gedung promosi BP Batam. Tiga investor asal Hongkong tersebut melakukan penjajakan investasi di Kota Batam. (Foto Humas BP Batam)

Batam (ANTARA) - Tiga perusahaan asal Hongkong yaitu Fujikon Industrial co, Wing Sang Bekelite Electrical Mfy Ltd., dan UCP International co Ltd melakukan penjajakan peluang investasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pelaksana Harian (Plh), Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mohamad Taofan, Kamis, mengatakan, Kota Batam terbuka dengan masuknya investasi asing. 

"Batam memiliki banyak peluang usaha yang dapat ditawarkan kepada investor," katanya.

Kata dia, peluang investasi di Kota Batam sangat terbuka bagi perusahaan-perusahaan asing.

Saat pertemuan dengan tiga investor asal Hongkong, dia menerangkan mengenai kondisi dan keunggulan yang dimiliki Kota Batam.

"Mudah-mudahan dapat berlanjut dan mereka merealisasikan investasinya,” kata Taofan lagi.  

Taofan menjelaskan tiga delegasi perusahaan tersebut tergabung dalam Group Fujikon Industrial Hongkong Ltd. 

"Ada Fujikon Industrial co, Wing Sang Bekelite Electrical Mfy Ltd., dan UCP International co Ltd," jelasnya.

Perusahaan-perusahaan itu lanjutnya, memproduksi berbagai produk elektronik termasuk perlengkapan rumah tangga.

Managing Director PT Central Global, Santos Loy, sebagai fasilitator mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tahapan penjajakan untuk membicarakan hal-hal mendasar. 

Seperti arah kebijakan regulasi dan insentif yang diberikan. 

“Kita punya bisnis development dengan tugas menarik investor dari luar, kita punya network di Hongkong sama Tiongkok," jelasnya.

Menurutnya dengan adanya perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika, Kota Batam memiliki peluang untuk menarik investor asing.

"Salah satunya grup dari Hongkong ini bahwa mereka mau keluar tapi mereka tidak tahu mau kemana maka itu mereka hubungi kita, kita langsung hubungi BP Batam,” ujar Santos.

Menurutnya, selain ke Kota Batam Group Fujikon Industrial Hongkong Ltd, sedang melakukan perbandingan antara Indonesia, Myanmar, dan Vietnam.

Kata dia, tiga perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar dengan jumlah karyawan cukup banyak. 

“Mereka bergerak di bidang produksi headphone, hair driyer, artificial flower tapi mereka punya 'customer' Amerika sama Jepang jadi target semua (ekspor) luar negeri dengan produk 'high class',” ucapnya.

Dia yakin dengan penjajakan awal yang dilakukan pihaknya bersama delegasi perusahaan tersebut kepada BP Batam akan berdampak positif bagi perekonomian Batam.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE