Batam (ANTARA) - Investor asal Malaysia kembali melirik Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai tempat untuk mengembangkan usahanya, terutama di bidang railway.
Staf Ahli Perdagangan Kedutaan Besar Malaysia MATRADE Jakarta, Har Man Ahmad, di Batam, Rabu, mengatakan kunjungannya ke Kota Batam menjadi bahan pertimbangan akselerasi dalam hal perdagangan dan pembangunan di Indonesia dan Malaysia khususnya di Kota Batam.
“Kami senang informasi yang diperoleh akan disampaikan kepada asosiasi pelaku usaha di Malaysia seperti asosiasi bidang railway tentang proyek Batam kedepan," katanya.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar, berharap kerjasama ekonomi antara Malaysia dan Indonesia khususnya di Kota Batam dapat terus ditingkatkan.
“Selain perkenalan sekaligus ingin mengetahui perkembangan peluang investasi di Kota Batam untuk selanjutnya penjajakan bisnis,” katanya.
Dendi menjelaskan, pada pertemuan itu tersebut pihaknya memberikan informasi tentang produk, jasa dan teknologi terkini yang dapat dikembangkan dengan segala potensi yang ditawarkan Batam.
Seperti transportasi massal, pelabuhan, bandara, infrastruktur hingga kawasan ekonomi khusus.
“Pelaku usahanya tertarik dalam sektor railway seperti LRT Bandara, namun kita juga membuka diri untuk proyek pengembangan lainnya," jelasnya.
Kata dia hal lain yang ditawarkan seperti inbertasi di bidang medical service, digital park, pengembangan bandara dan pelabuhan sebagai hub logistik.
"Kita berharap hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam mengangkat peran Batam terhadap kemajuan ekonomi di kawasan perbatasan strategis nasional," tuturnya.(Antara)
Berita Terkait
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Satu orang meninggal dunia karena serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 5:20 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Komentar