Bintan (ANTARA) - Nelayan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sudah sebulan terakhir ini tidak bisa melaut karena ketinggian gelombang di perairan wilayah itu mencapai 2,5-3 meter.
"Diperkirakan dua minggu ke depan nelayan baru bisa melaut. Itupun kalau cuaca sudah mulai kondusif," kata Ketua Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan, Buyung Syukur Harianto di Bintan, Sabtu.
Buyung mengatakan, selama tidak melaut para nelayan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Mereka tidak punya pilihan lain, karena satu-satunya sumber mata pencaharian ialah dengan melaut.
"Mereka di rumah saja. Kalau ada alat tangkap yang rusak, ya mereka memperbaikinya," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tidak turun ke laut, kata dia, nelayan terpaksa meminjam uang kepada tauke tempat biasa mereka menjual hasil tangkapan.
"Bayarnya nanti setelah nelayan sudah bisa melaut dan mendapatkan hasil tangkapan yang memadai," ucap Buyung.
Buyung juga mengharapkan pemerintah daerah setempat dapat mencarikan solusi untuk membantu nelayan saat tidak bisa melaut.
"Misalnya membuat program padat karya, di mana nelayan bisa memperbaiki selokan, pantai, serta membuat keramba. Intinya mereka bisa mendapatkan gaji dari sana," tutur Buyung.
Berita Terkait
Lyodra bawakan lagu "Tak Selalu Memiliki" untuk soundtrack film "Ipar Adalah Maut"
Rabu, 24 April 2024 9:31 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Israel abaikan permintaan AS untuk tak serang Iran
Sabtu, 20 April 2024 11:43 Wib
Badan Geologi: Gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 11:45 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Ganjar Pranowo mengaku tak pernah tutup pintu komunikasi dengan Gibran
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Pemkot Batam catat 90 pegawai non-ASN tak masuk kerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib
D.O. EXO mengaku tak sabar ingin bertemu penggemar di Indonesia
Selasa, 16 April 2024 11:59 Wib
Komentar