Batam (ANTARA) - Pawai Pembangunan dan Budaya akan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia di Kota Batam, bersama puluhan kegiatan lain yang diselenggarakan Pemerintah Kota.
"Ada banyak kegiatan yang dilakukan di setiap kecamatan, maupun pemkot. Satu di antaranya Pawai Pembangunan dan Budaya," kata Koordinator Acara Pawai Pembangunan, Ardiwinata yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Sabtu (10/8).
Rencananya, Pawai Pembangunan dan Budaya akan diselenggarakan pada Minggu, 18 Agustus 2019, mulai pukul 14.30 hingga selesai, dimulai dari Dataran Madani.
Pawai Pembangunan dan Budaya akan menampilkan berbagai kendaraan hias dari masing-masing organisasi perangkat daerah dan juga organisasi masyarakat dan paguyuban yang menampilkan pakaian adat masing-masing.
"Pawai ini bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya masing-masing," kata dia.
Ia juga berharap pawai itu juga dapat menjadi hiburan bagi masyarakat dan pelancong yang datang ke kota itu.
Selain Pawai Pembangunan dan Budaya juga akan diselenggarakan Pesta Anak Pantai di beberapa kecamatan pesisir, Lomba Sampan Layar di Kecamatan Belakangpadang dan Bengkong Smiling Morning di Kecamatan Bengkong.
"Kegiatan di kecamatan merupakan agenda rutin yang tiap tahun sudah diselenggarakan," kata dia.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Anggota Kodim 1307 dikerahkan atasi tanah longsor di Kabupaten Poso
Kamis, 28 Maret 2024 14:19 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
Komentar