DPRD desak Pemkot Tanjungpinang realisasikan seragam sekolah gratis

Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ade Angga mendesak Pemkot Tanjungpinang segera merealisasikan program seragam sekolah gratis bagi siswa baru Tahun Ajaran 2019/2020.

"Siswa baru sudah sekitar dua bulan masuk sekolah, tapi program itu tak kunjung direalisasikan," kata Ade Angga di Tanjungpinang, Rabu.

Politikus Golkar itu mengaku tidak tahu pasti penyebab terlambatnya penyaluran seragam gratis tersebut.

Pihaknya yang pasti sudah menyetujui alokasi anggaran senilai Rp7,6 miliar pada APBD 2019 untuk mewujudkan program ini.

"Kalau kendalanya silahkan tanya ke pemkot langsung, kami memang tidak tahu," ungkapnya.

Menurut Angga, program itu merupakan janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Syahrul-Rahma) pada Pilwako tahun 2018 lalu.

Dia mendorong paling lambat awal September ini seragam gratis sudah disalurkan kepada orangtua siswa baru yang sudah terlanjur lama menunggu.

"Kasihan orangtua sudah bertanya-tanya kapan seragam gratis itu diberikan. Ini jangan sampai menghambat anak-anak mereka untuk sekolah," ucapnya.

Sebelumnya, kata Angga, DPRD sudah jauh-jauh hari menyarankan kepada pemkot supaya mendata siswa penerima seragam gratis ini guna mempermudah proses penyalurannya.

Selain itu, DPRD turut meminta Wali Kota dan Wakilnya melibatkan penjahit lokal untuk menjahit seragam gratis itu.

Dengan begitu, lanjutnya, perputaran dana sebesar Rp7,6 miliar itu dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat di Tanjungpinang.

"Itu saran kami dari awal, tak tahu kalau pemkot punya opsi lain," tuturnya.