Batam (ANTARA) - Pembayaran pelayanan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam tidak lagi dengan uang tunai melainkan uang digital.
Diretur RSBP Batam, Sigit Riyarto, di Batam, mengatakan, pembayaran dengan menggunakan uang digital sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan masyarakat Indonesia tidak terkecuali di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Ya suatu saat kita pasti akan menjalankan itu (pembayaran dengan uang digital)," katanya, Rabu.
Sigit menjelaskann saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan dClinic untuk menjalankan teknologi kesehatan berbasis digital.
"Teknologi ini (blockchain) nantinya akan sangat diperlukan masyarakat dan kita senang bisa bersama mereka dan RSBP sebagai pionernya (teknologi kesehatan berbasis digital," jelasnya.
Kata dia, para pakar blockchain hari ini berkumpul di Kota Batam, Provinsi Kepuluan Riau untuk mendukung pelayaban kesehatan berbasis digital yang akan dijalankan RSBP Batam.
"Dalam waktu dekat ini dClinic akan membangun fasilitasnya di RSBP Batam dan segera dapat dinikmati masyarakat," paparnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah juga sedang mencari cara agar sistem pembayaran digital lebih aman dan tidak mudah dibobol oleh para pelaku kejahatan digital.
"Kita menunggu sampai ada regulasi yang tepat dan pada prinsipnya financial technology (fintech) dengan uang digital tidak bisa kita hindari," ujarnya.
Namun saat ini kata dia, masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber untuk membajak sistem digital.
"Tapi yang jelas uang digital sudah menjadi keseharian kita dan itu tidak bisa kita hindari dan suatu saat kita akan menjalankan itu (pembayaran dengan uang digital)," jelasnya.
Sebelumnya RSBP Batam dan dClinic menandatangani kontrak untuk menjalankan sejumlah proyek di Batam.
dClinic telah melibatkan Deloitte & Touche Financial Advisory Services Pte Ltd sebagai penasihat utama untuk proyek ini dengan nilai kontrak 140 juta dolar Amerika.
Beberapa proyek itu yaitu peresmian Batam Medical Blockchain, dan meningkatkan Private Healthcare Blockchain dClinic yang akan diselenggarakan di Pusat Data BP Batam yang telah diperbarui.(Antara)
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
Komentar