Keluarga Besar Papua Batam serukan perdamaian

id Papua damai, damai papua

Keluarga Besar Papua Batam serukan perdamaian

Deklarasi damai Keluarga Besar Papua di Batam. (ANTARA/Pradanna Putra Tampi)

Saya juga minta kepada saudara-saudara kita di Papua untuk bergandeng tangan dengan suku-suku lain yang berada di Indonesia, karena kami di Kepri juga sepakat menjaga persaudaraan sebangsa dan setanah air tersebut,
Batam (ANTARA) - Ikatan Keluarga Besar Papua di Kota Batam Kepulauan Riau menyerukan semangat persaudaraan di bumi pertiwi agar kedamaian dapat tercipta di negeri yang kaya akan keberagaman suku dan budayanya 

"Kami masyarakat Papua di Kepulauan Riau tidak ingin memisahkan diri dari NKRI, itu yang pertama. Yang kedua, kami mengimbau kepada saudara-saudara kami yang berada di Sumatera hingga ke Papua agar hidup rukun dan damai. Karena damai itu indah dan abadi," kata Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Kepulauan Riau, Yosev Ronsumbre di Batam, Jumat (6/9) malam.

Kepada Antara, Yosev menyatakan sangat sedih dengan peristiwa yang belakangan ini terjadi di bumi cenderawasih tersebut. Sebab, tak seharusnya para oknum itu merusak kedamaian yang ada di tanah Papua.

"Saya juga minta kepada saudara-saudara kita di Papua untuk bergandeng tangan dengan suku-suku lain yang berada di Indonesia, karena kami di Kepri juga sepakat menjaga persaudaraan sebangsa dan setanah air tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, seruan deklarasi damai untuk Papua juga dikumandangkan oleh puluhan mahasiswa yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (5/9) lalu.

Puluhan perwakilan mahasiswa itu tidak ingin peristiwa kerusuhan itu kembali terjadi di bumi cenderawasih.

Ada pun isi dari deklarasi yang juga dihadiri mahasiswa asal Papua di Provinsi Kepulauan Riau tersebut berisikan, 'Kami mahasiswa di Kepulauan Riau menyatakan kami adalah Papua. Papua adalah Indonesia. Damai Papua, damai Indonesia, Kitorang semua basaudara'.

"Saya berharap Bhineka Tunggal Ika bukan hanya imajinasi dan kata-kata. Papua adalah tanah Indonesia, harusnya tetap menjadi bagian dari NKRI," kata Mahasiswi Universitas Putera Batam, Rizka Ayu Sundari.

Lihat Video :

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE