Batam (ANTARA) - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan tidak mengganggu jadwal pelayaran dari dan ke Kota Batam Kepulauan Riau, Senin.
"Masih lancar. Tidak ada penundaan atau pembatalan," kata Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, P Samosir.
Ia mengakui kabut asap memang sempat terlihat tebal pada Senin pagi, namun, tidak sampai mengganggu pelayaran.
Senada dengan Syahbandar, Humas Dumailine Batam, Asmadi mengatakan tidak ada pelayaran yang terganggu kabut asap pada hari ini.
"Pelayaran hari ini semua kapal berangkat sesuai dengan jadwal yang ada," kata dia.
Pelayaran berjalan normal. Bahkan, menurut dia jumlah penumpang cenderung bertambah, karena banyak konsumen yang beralih dari menumpang pesawat menjadi kapal cepat.
Banyak penumpang yang khawatir dengan tertundanya jadwal penerbangan, sehingga memilih menggunakan transportasi laut.
"Ada kenaikan meskipun tak banyak. Sebab mereka tak bisa naik pesawat sedangkan untuk kapal masih cukup aman. Jadi bisa jadi angkutan laut sebagai alternatif bagi mereka," kata dia.
Sementara itu, Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam menyebutkan jarak pandang di sekitar Batam masih bekisar pada 5.000 meter, dan sempat berkurang saat hujan deras menjadi 2.000 meter.
"Untuk jarak pandang di atas 2.000 meter masih kondusif untuk transportasi darat, laut dan udara," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman.
Berita Terkait
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Komentar