Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong pelabuhan rakyat (pelra) yang tersebar di penjuru kota menjadi pelabuhan formal, tempat masuk berbagai kebutuhan masyarakat dari pulau dan daerah lain secara legal.
"Pelabuhan rakyat yang sering digunakan untuk aktivitas barang seperti itu. Kami ingin ini diformalkan, dijaga baik, ada petugas, agar barang yang masuk memang barang yang kita perlukan," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah harus memberikan dukungan kepada pelabuhan sebagai tempat ke luar dan masuk barang kebutuhan masyarakat.
Bila arus barang kebutuhan masyarakat lancar, maka harga di pasar pun dapat stabil, dan inflasi pun terjaga.
"Penting bagi kita menjaga kestabilan inflasi. Rendah pun tak baik. Kita harus berada di titik normatif 3,5 persen. Selama masih di antara itu, artinya daya beli masyarakat stabil," kata dia usai memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Wakil Wali Kota juga meminta jajaran TPID tetap melaksanakan program yang sudah dirancang untuk menyetabilkan harga kebutuhan masyarakat, di antaranya pasar murah TPID yang dilaksanakan setiap tahun dan rapat-rapat antisipatif bersama sejumlah pihak terkait
Pasar murah TPID dinilai efektif mengontrol harga kebutuhan masyarakat, karena pasar yang digelar di kecamatan-kecamatan secara bergantian itu menawarkan barang dengan harga distributor.
"Juga bagaimana pasar induk ini bisa kita segerakan. Itu isu-isu yang saya anggap strategis untuk dielaborasi dalam rapat, sehingga ada upaya konkret," kata dia.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar