Tingkatkan mutu SDM, gubernur minta pelajar jauhi narkoba

Anambas (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan sumberdaya manusia dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba hingga pulau terluar.  

Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto menegaskan pentingnya disiplin untuk menata diri serta komitmen untuk menjauhi narkoba bagi pelajar. Hal itu disampaikannya secara langsung pada apel pagi sebagai pembina upacara di SMK Negeri 1 Anambas, Selasa (15/10).

"Katakan tidak pada narkoba, anak anak bapak, harus fokus belajar, belajar dan belajar. Ini lah yang mampu meningkatkan keunggulan anak-anak bapak," terang Isdianto.

Isdianto juga memaparkan bahwa kedisiplinan akan membuat pelajar mampu membagi waktu belajar, bermain dan waktu untuk membantu orang tua.

"Sehingga dapat menjadi pelajar yang unggul serta dicerminkan atas prestasi pendidikan Kepulauan Riau yang menduduki peringkat kedua secara nasional," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Richard Nainggolan juga menyampaikan tentang bahaya narkoba bagi para pelajar.

"Sosialisasi ini penting, sebab bahaya narkoba akan menghancurkan masa depan generasi muda, khususnya pelajar SMK Negeri 1 Anambas," Kata Richard.

Ia juga meminta kepada para siswa dan siswi untuk berjanji dengan menyampaikan pernyataan agar menjauhi narkoba di hadapan gubernur.

"Anak anak sesuai komitmen, di hadapan Plt Gubernur untuk katakan tidak pada narkoba, jadi komitmen ini harus dipegang teguh," ujar Richard.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, yakni Kepala Dinas Pendidikan, M. Dali, Kepala Dinas Kesehatan, Cecep Dwiyana, Kepala Inspektorat, Mirza Bachtiar, Kepala PU Abu Bakar, Kepala Disduk Capil, Sardison, Kepala Biro Hukum Heri Muhrizal, Kepala Biro Perekonomian Heri Andianto, Plt Kepala biro Humas dan Protokol Zulkifli, Sekretaris Dinas Pendidikan Fatahurahman, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Iskandar Zulkarnaen dan Plt Kepala Bagian Protokol, Alaudin Andi.