Surabaya (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gresik menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Balongpanggang dan Cerme, Gresik Jatim menyusul masih terjadinya musim kemarau panjang di wilayah itu.
Dipo Hadi selaku Kepala Program ACT Jatim mengatakan dampak musim kemarau panjang dirasakan hampir seluruh masyarakat di Indonesia.
"BMKG memprediksi musim hujan akan mulai awal November ini, namun sampai akhir Oktober hujan baru turun di beberapa wilayah dengan intensitas kecil, sehingga dampaknya masyarakat mengalami masa kekeringan yang panjang," ujarnya.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, ia menjelaskan jika di Kecamatan Balongpanggang dan Cerme, masyarakat kesulitan untuk memperoleh air bersih.
"Mereka memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli dari penjual air bersih curah, karena sumber air bersih utama di waduk sudah kering. Hampir setiap dua hari sekali mereka membeli air bersih yang berarti menambah beban kebutuhan hidup sehari-hari," ucapnya.
Baca juga: Kemarau, ACT bantu atasi kekurangan air di Karangasem-Bangli-Buleleng
Menurutnya, ACT yang mendapat laporan dari warga segera merespon dengan mengirimkan humanity water tank.
"Kami bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gresik menyalurkan air bersih," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat masih sangat memerlukan pasokan air bersih karena kemarau yang sangat panjang dan belum turunnya hujan.
"ACT terus berkomitmen menyalurkan bantuan air bersih selama musim kemarau ini, mengingat banyaknya permintaan bantuan dari masyarakat" ujar Dipo.
Sementara itu Rozaq warga Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang mengucapkan terima kasih kepada ACT.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan airnya, semoga kemarau segera usai" ujar Rozaq.
Baca juga: ACT salurkan air bersih kepada pengungsi di huntara Palu
Bantuan air bersih ini di salurkan ke empat desa di Kecamatan Balongpanggang dan Cerme, Desa Pucung dan Desa Ngasin di Balongpanggang, Desa Gedangkulud dan Desa Sukoanyar di Cerme.
Komitmen ACT untuk meluaskan jangkauan distribusi air bersih juga ditunjukkan dengan meluncurkan Water Truck bermacam fungsi pada (30/10) di Cibarusah, Bekasi.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, peluncuran armada Water Truck seri kedua ini ditujukan untuk meluaskan jangkauan pendistribusian air bersih untuk wilayah kekeringan dan krisis air.
Water Truck menjadi salah satu solusi yang dikeluarkan ACT untuk mengatasi kebutuhan air masyarakat, selain Sumur Wakaf yang telah dibangun di berbagai penjuru negeri.
Baca juga: ACT perkuat kontribusi kemanusiaan lewat gerakan kerelawanan
Berita Terkait
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Kurang air bersih, PBB sebut penyakit merebak di Jalur Gaza
Sabtu, 13 April 2024 17:48 Wib
Komentar