Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyatakan lembaga pendidikan SDN dan SMPN belum merata, terutama di kecamatan yang padat penduduk.
Kepala Disdik Tanjungpinang Atmadinata, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, SDN dan SMPN perlu ditambah agar seluruh siswa dapat bersekolah.
Kondisi saat ini, kata dia setiap tahun ajaran baru muncul permasalahan akibat jumlah sekolah yang terbatas. Sebagai contoh, di Kecamatan Tanjungpinang Timur, jumlah sekolah terbatas sehingga anak-anak harus bersekolah di kecamatan lainnya.
"Kecamatan Tanjungpinang Timur itu luas, padat penduduk, namun sekolah masih terbatas. Anak-anak harus menempuh jarak yang jauh menuju sekolah. Tentu ini menjadi persoalan," katanya.
Atmadinata mengemukakan pihaknya memikirkan agar lembaga pendidikan lebih dekat dengan siswa. Konsentrasi Disdik Tanjungpinang dalam pemerataan pembangunan gedung SD-SMP ditujukan pada Kecamatan Tanjungpinang Timur pada tahun 2020.
Disdik Tanjungpinang merencanakan pembangunan satu gedung SDN dan satu SMPN di Tanjungpinang Timur. Posisi sekolah yang dibangun harus strategis, dengan sumber daya manusia yang memadai.
"Kami sudah usulkan untuk pembangunan SD dan SMP tahun 2020. Kalau masih kurang, akan ditambah," tuturnya.
Ia mengatakan pembangunan sekolah sebagai syarat wajib dalam meningkatkan sumber daya manusia, disamping menyiapkan guru-guru yang berkompeten dan manajemen sekolah yang memadai.
"Kami berharap dengan penambahan sekolah ini berdampak positif pada pembangunan SDM di Kepri, khususnya Tanjungpinang, katanya.
Berita Terkait
Agak Laen bakal tayang di Amerika tahun ini
Selasa, 19 Maret 2024 10:39 Wib
Presiden prihatin dan empati atas insiden kunker di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 9:47 Wib
Dinkes Tanjungpinang dan Loka POM awasi makanan takjil
Selasa, 19 Maret 2024 9:14 Wib
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Imam desa di Sulsel diduga dikeroyok
Selasa, 19 Maret 2024 7:26 Wib
17.000 jiwa mengungsi akibat bencana di Jawa Tengah
Senin, 18 Maret 2024 19:30 Wib
Ramadhan Sananta bertekad buktikan diri di kualifikasi Piala Dunia 2026
Senin, 18 Maret 2024 16:07 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Komentar