Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengingatkan warganya untuk mengantisipasi penularan demam berdarah dengue (DBD), saat musim hujan seperti ini.
"Curah hujan saat ini tinggi, masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan nyamuk Aedes Aegypti," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.
Masyarakat diminta menjalankan budaya 3M plus, untuk menekan perkembangbiakan nyamuk penular virus berbahaya itu.
Masyarakat turut diharapkan menutup tempat penampungan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak Aedes Aegypti.
"Nyamuk berkembang biak di air bersih. Penampungan air dan botol-botol menjadi tempatnya. Maka dari itu pengecekan lebih rutin agar bisa terhindar dari DBD," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat bergerak aktif, bila menemukan penderita DBD di lingkungannya, agar tidak menular ke warga lain.
Apabila ada warga yang diketahui menderita DBD, maka diharapkan segera menghubungi perangkat RT/RW untuk mendapatkan fasilitas pengasapan dari Dinkes.
Pengasapan mesti segera dilakukan di lingkungan yang sudah ada penderita DBD untuk menekan peredaran nyamuk Aedes Aegypti.
"Kalau warga mengetahui ada tetangga yang positif DBD langsung hubungi perangkat RT dan RW biar anggota kami langsung turun," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Batam, angka penderita DBD pada Oktober 2019 sebanyak 37 penderita, menurun dibandingkan bulan yang tahun sebelumnya sebanyak 58 penderita.
Dan pada November 2019, hingga pertengahan bulan, Dinkes mencatat 17 orang penderita. Sedangkan sepanjang November 2018 tercatat 72 penderita.
Menurut dia, kebanyakan penderita penyakit mematikan itu adalah anak-anak.
Ia berharap angkapenderitaa DBD tidak bertambah, dengan berbagai tindakan antisipatif yang dilakukan seperti 3 M plus.
"Trennya memang menurun. Tapi kalau bisa ditekan lagi tentu lebih baik. Sebab permasalahan DBD ini merupakan tanggung jawab bersama. Tidak saja pemerintah, melainkan juga masyarakat," kata dia.
Berita Terkait
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
12 ribu calon haji dijadwalkan berangkat melalui Embarkasi Batam
Senin, 18 Maret 2024 14:18 Wib
Kemenag Kepri gelar Tanjak Expo
Minggu, 17 Maret 2024 7:41 Wib
Kemenag Kepri serahkan insentif untuk 1.350 guru RA
Minggu, 17 Maret 2024 7:17 Wib
Komentar