Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan Kepri menjadi salah satu daerah yang paling rawan jadi pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia.
"Letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadi salah satu penyebabnya," kata Bambang Soesatyo saat berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Jumat.
Oleh karena itu, pria akrab disapa Bamsoet ini meminta pihak keamanan khususnya yang bertugas di laut, dapat memperketat pengawasan jalur lintasan kapal di perairan Kepri.
Dia juga mengapresiasi aparat keamanan yang sudah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar yang masuk ke Indonesia melalui wilayah laut Kepri.
"Kita lihat sudah banyak penangkapan terhadap pemain-pemain narkoba kelas kakap. Kita juga bekerjasama dengan dunia internasional untuk mencegah peredaran narkoba," sebutnya.
Selain itu, kata dia, di tingkat nasional MPR sudah menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal pencegahan narkoba di Indonesia.
Kerjasama tersebut, lanjut dia, berupa sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Salah satunya memperkenalkan kepada masyarakat jenis-jenis narkoba dan bahaya mengonsumsinya.
Bamsoet turut menyebut, MPR dan BNN punya semangat yang sama untuk memerangi bahaya narkoba.
"Perlu pencegahan sejak dini untuk melawan teror narkoba yang merusak bangsa dan negara," ucap Bamsoet.
Berita Terkait
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih dari setahun
Rabu, 24 April 2024 10:08 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar