Batam (ANTARA) - Sineas dan para seniman pengerak film di Batam bersama Dinas Pariwisata Kota Batam, Kepulauan Riau membentuk Komisi Film Daerah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sineas setempat.
"Pemkot menginisiasi pembentukan Komisi Film Batam, tadi kami sudah memulai FGD (Focus Group Discussion)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Rabu.
Pembentukan komisi film itu didasari fenomena banyaknya sineas muda Batam yang memiliki potensi besar, namun menemui banyak kendala dalam berkreasi.
Karenanya, pemerintah sebagai katalisator dan fasilitator ingin mengambil peran dalam meningkatkan kualitas film yang dihasilkan para sineas.
"Bagaimana caranya merangkul mereka, sehingga bisa membantu sineas muda dalam memproduksi," kata Ardi.
Film, adalah salah satu dari subsektor ekonomi kreatif, karenanya pemerintah harus turun tangan membantu pelaku perfilman.
Dengan Komisi Perfilman Batam, lanjut Ardi, diharapkan dapat mempercepat proses produksi, seperti perizinan, pengadaan 'talent', pemberian pelatihan dan sebagainya.
Ardi mengatakan, komisi perfilman daerah kini sudah terbentuk di 5 kabupaten kota di Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Bandung, dan Siak.
Keberadaan komisi perfilman daerah sudah terbukti mampu mendorong kualitas film yang dihasilkan. Bahkan, Komisi Perfilman Siak mampu mengantarkan film pendek karya sineasnya untuk diputar di Festival Film Cannes.
"Kami termotivasi bisa seperti itu. Sineas kita banyak, produksi kita ada, apalagi kita punya Kinema Infinite yang sudah bertaraf internasional," kata dia.
Ia menegaskan, meski bernama komisi, namun komisionernya tidak digaji pemerintah seperti KPU dan KPI.
"Tidak digaji pemerintah. Ini lebih pada faktor idealisme dan semangat profesionalitas," kata dia.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 14:58 Wib
Komentar