Tanjungpinang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar simulasi penyelamatan sandera oleh kru pesawat, Selasa (3/12).
General Manager Angkasa Pura II Tanjungpinang, Muhammad Syahril, menyatakan simulasi itu merupakan bagian dari regulasi atau kewajiban PT Angkasa Pura II (Persero) setiap dua tahun sekali guna menguji kemampuan komunikasi, peralatan dan personel ketika terdapat upaya teror.
"Melalui latihan bersama ini kita bisa mengevaluasi apa saja yang kurang dari standar operasional prosedur (SOP) saat ini. Meskipun pengamanan dan kewaspadaan pasti dilakukan ada atau tidak adanya peristiwa teror," ujar Syahril.
Pada simulasi tersebut, skenario diawali terdeteksinya seorang pengusaha disandera oleh kru pesawat Express Air saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dalam penyanderaan tersebut, pelaku meminta uang tebusan kepada pihak bandara, sebagai syarat jika sandera ingin segera dibebaskan. Pelaku bahkan mengancam akan menghabisi sandera jika keinginannya tidak dituruti.
Mendapat kabar penyanderaan itu, pihak bandara RHF langsung berkoordinasi dengan tim komite keamanan bandara yang meliputi unsur TNI, Polri dan otoritas bandara.
Tidak lama kemudian, tim komite keamanan bandara langsung bergerak cepat mengamankan area bandara.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan tim negosiator turut bergerak cepat membawa koper berisi uang yang diminta pelaku penyanderaan.
Saat negosiasi berlangsung di luar pesawat, petugas melakukan penyergapan dan terjadi baku tembak antar petugas dengan pelaku.
Tim keamanan akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku, dan menyelamatkan penumpang yang menjadi korban penyanderaan.
Pada kesempatan ini, Komandan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Andi Wijanarko, menyampaikan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 125 Tahun 2015, jika terdapat kejadian rawan merah. Sementara pihak Angkasa Pura II tidak sanggup mengatasinya, maka langkah pengamanan akan diambil alih oleh TNI.
"Rawan merah artinya ada teroris, kerusuhan dan penyanderaan. Jadi, penanggungjawab dalam mengamankan bandara di Kepri adalah saya dan Lanud RHF," kata Andi.
Kegiatan ini juga salah satu untuk menyegarkan kembali persiapan prajurit khususnya komite keamanan bandara dalam menghadapi situasi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara.
Berita Terkait
Benjamin Netanyahu tolak perjanjian pertukaran sandera dengan Hamas
Jumat, 29 Maret 2024 15:21 Wib
Gulkarmat evakuasi empat korban bangunan roboh di Jakarta Selatan
Sabtu, 16 Maret 2024 14:00 Wib
Menko Polhukam temui tokoh Nduga bahas penyelamatan pilot Philip
Rabu, 28 Februari 2024 16:42 Wib
Israel ancam serang Rafah ketika Ramadhan jika sandera tak dibebaskan
Senin, 19 Februari 2024 14:07 Wib
Sandera KKB di Papua minta bantuan obat dan buku
Jumat, 9 Februari 2024 17:26 Wib
Dua pekerja gondola tersangkut di gedung UNJ
Jumat, 2 Februari 2024 11:36 Wib
KPU Tanjungpinang targetkan nol pemungutan suara ulang di Pemilu 2024
Senin, 29 Januari 2024 7:23 Wib
KPU Tanjungpinang libatkan 200 orang simulasi pemungutan suara
Minggu, 28 Januari 2024 16:37 Wib
Komentar