Setahun dibangun, tiang listrik tumbang

Natuna (ANTARA) - Tiang listrik milik PLN yang dibangun pada 2018, tumbang diduga karena angin kencang sehingga akses  kendaraan terhambat dan aliran listrik Desa Jermalik, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepri terhenti sejak Sabtu pagi.

"Tadi malam diketahui belum tumbang, pastinya kapan baru diketahui tadi pagi, listrik pun padam, itu pasang tiangnya kurang dalam," kata Patri Tedi warga Serasan yang mengetahui hal tersebut.

Tiang listrik yang dibangun sekitar bulan Agustus 2018 mulai beroperasi mengaliri listrik bagi warga desa pada November 2018.

"Inilah kondisi tiang listrik yang tumbang di jalan desa jermalik Kecamatan Serasan. Oleh angin kencang, ini dibangun pada tahun 2018 kemarin," kata Rogen, Sekretaris Kantor Desa Jermalik.

Menurutnya lagi, kejadian ini sudah diperkirakan sejak lama, upaya pemerintah desa untuk memperbaiki juga sudah disampaikan kepada kontraktor.

"Dulu pernah saya sampaikan kepada pihak kontraktor terkait pemasangan tiang pada tahun 2018 kemarin pak," katanya lagi

Menurut dia, pemasangan terkesan asal-asalan tidak memperhatikan lingkungan sekitar yang berpasir. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Jermalik, Asmadi, menurutnya kondisi cuaca pada setiap musim sekarang ini terdapat angin kencang dan kondisi tanah di sepanjang jalan menuju desa mereka labil.

"Inilah pembangun yang dulu sempat kami protes masalah konstruksi tapak tiangnya, tapi kami bukannya dapat dukungan, tapi malah dibuli, sekarang inilah hasil nya," kata Asmadi.

Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Rayon Ranai, Dwi Ristiono berjanji akan menidaklanjuti hal tersebut melalui sub rayon di Serasan.

"Info diterima untuk diteruskan ke petugas PLN Serasan," katanya.