Pemprov Kepri perbaiki jalan Pulau Penyengat

Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memperbaiki akses jalan di kawasan cagar budaya nasional Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang pada 2020.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto di Batam, Senin, menyatakan pemprov menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk perbaikan di Pulau Gurindam 12 itu.

"Pada 2020 jalan di Pulau Penyengat akan dibongkar, dilebarkan. Jalan akan dimuluskan, sehingga naik becak tidak seperti sekarang, seperti naik kuda," kata dia.

Saat ini, jalan di pulau yang berseberangan dengan ibu kota provinsi masih relatif sempit. Menyerupai gang-gang di Jakarta.

Jalan di pulau tempat berdirinya "Masjid Kuning" itu juga baanyak berlubang, sehingga pengunjung kerap merasa tidak nyaman jika harus berkeliling menggunakan becak.

Padahal, menurut Gubernur, kenyamanan untuk pelancong harus diutamakan agar mereka terkesan dan ingin terus kembali ke Kepri.

"Kalau orang nyaman, mereka akan betah datang lama-lama di Kepri, mereka juga memiliki kesan yang baik ketika kembali ke daerah asalnya," lanjut Gubernur.

Selain menggunakan dana APBD Kepri, pembenahan Cagar Budaya Nasional Pulau Penyengat juga akan didukung dari APBD Kota Tanjungpinang.

Setelah jalan-jalan di Pulau Penyengat dibenahi pada 2020, rencananya Pemprov Kepri akan mendirikan museum dan tugu bahasa di pulau itu.

Pendirian museum sangat penting, untuk melestarikan berbagai kitab-kitab peninggalan Raja Ali Haji yang masih banyak terdapat di pulau itu.

"Pada 2021 akan tambah tugu bahasa, juga ada museum bersejarah. Nanti akan dibuat berbeda, dengan arsitektur baik," kata dia.