Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) merasa optimistis Pilkada Batam berjalan lancar, meski lima komisionernya baru-baru ini diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Kami tetap melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Komisioner KPU Batam yang baru dilantik," kata Ketua KPU Kepri Sriwati di Tanjungpinang, Kamis.
Ia mengingatkan empat Komisioner KPU Batam yang dilantik tadi malam menaati peraturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas.
"Taati aturan dan kode etik dalam melaksanakan tugas. Laksanakan amanah yang diberikan secara maksimal," ujarnya.
Menurut dia, empat Komisioner KPU Batam dihadapkan tugas yang berat setelah dilantik yakni menyelenggarakan Pilkada Batam tahun 2020 dan Pilkada Kepri di Batam. Karena itu, mereka diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tugas-tugas baru.
Kerja sama tim diharapkan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi. Koordinasi antarsesama komisioner dan dengan KPU Kepri juga dibutuhkan untuk memperlancar pekerjaan.
"Tingkatkan kapasitas, dan harus bersinergi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diemban," ucapnya.
Keempat Komisioner KPU Kota Batam yang dilantik berdasarkan keputusan KPU RI yakni William Seipattiratu, Martius, Jernih Milyati Siregar, dan Herrigen Agusti. Mereka menggantikan lima anggota KPU Batam yang diberhentikan berdasarkan keputusan DKPP.
"Masa jabatan Komisioner KPU Batam sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) KPU Kota Batam periode 2018-2023," ujarnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Kepri Arison mengatakan empat Komisioner KPU Batam merupakan peserta seleksi KPU Batam yang memperoleh peringkat 6-10. Sementara salah satu dari peserta peringkat 6-10 itu merupakan caleg sehingga tidak memenuhi persyaratan untuk dilantik sebagai Komisioner KPU Batam.
"Mekanisme penambahan satu komisioner lagi merupakan wewenang dari KPU RI, apakah diseleksi dari peringkat 11-20 atau dengan cara lainnya," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar