Angka kemiskinan di Batam 2019 menurun

id Angka kemiskinan batam, bps batam

Angka kemiskinan di Batam 2019 menurun

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyalurkan sembako murah kepada warga, untuk menekan angka kemiskinan. BPS Batam merilis angka kemiskinan di kota itu pada 2019 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. (ANTARA/HO-Dok Humas Pemkot)

Batam (ANTARA) - Angka kemiskinan di Kota Batam Kepulauan Riau pada 2019 sebesar 4,85 persen, atau menurun dibandingkan 2018 sebesar 5,11 persen, kata Kepala BPS Batam, Rahyudin, Senin.

"Angka kemiskinan kita berkurang. Angka tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam survei Maret 2019, dan baru selesai dihitung.

Ia mengatakan, angka kemiskinan didorong dengan tingginya inflasi yang terjadi di kota itu. Menurunnya inflasi Batam pada 2019 turut membuat angka kemiskinan juga berkurang.

"Kalau pendapatan tidak bertambah, inflasi tinggi, maka rawan masuk kategori miskin," kata dia.

Inflasi bisa membuat daya beli masyarakat menurun, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhannya, dan masuk dalam kategori miskin.

Selain angka kemiskinan, BPS juga mencatat angka pengangguran di kota itu pada 2019 berkurang dari sekitar 9 persen menjadi sekitar 7,7 persen.

"Indikatornya berdasarkan usia 15 tahun ke atas yang bekerja. Bukan dari jumlah seluruh penduduk. Seseorang disebut menganggur apabila dalam sepekan terakhir tidak bekerja," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Batam melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kemiskinan selain program resmi pemerintah pusat.

Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Batam antara lain penyaluran sembako murah dua kali dalam setahun untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya saat perayaan Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE