Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengapresiasi ketegasan pemerintah soal pelanggaran kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna oleh kapal ikan asing China dan coast guard China.
"Saya mengapresiasi sikap tegas pemerintah yang telah ditunjukkan melalui pengiriman Nota Protes oleh Menlu dan kehadiran TNI serta Bakamla di perairan Natuna," kata Christina di Jakarta, Rabu.
Christina yang merupakan politisi Golkar meyakini pemerintah tengah mengupayakan penanganan diplomasi terbaik atas situasi di Natuna.
Meskipun demikian, dia mengingatkan bahwa peristiwa pelanggaran di Natuna dapat menjadi preseden buruk apabila pelanggaran hak berdaulat atas ZEE Indonesia dan pencurian ikan oleh kapal Tiongkok dibiarkan terlalu lama.
Dirinya selaku anggota Komisi I DPR RI menyatakan menunggu implementasi penegakan hukum sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bebatuan geosite di Natuna jadi sasaran vandalisme
Selasa, 23 April 2024 19:34 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Komentar