Kenaikan harga cabai merah picu inflasi di Kepri

id inflasi

Kenaikan harga cabai merah picu inflasi di Kepri

ilustrasi, cabai sebagai pemicu inflasi di Kepri pada Januari 2020. (Aris Wasita)

Batam (ANTARA) - Kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng menjadi penyumbang utama inflasi di Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2020.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kepri, Musni Hardi K Atmaja di Batam, Kamis, mengatakan pada Januari 2020 Kepri mengalami inflasi 0,18 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan Desember 2019 yang sebesar 1,27 persen (mtm).

"Inflasi Kepri pada Januari 2020 terkendali," kata dia.

Menurut catatan TPID, inflasi Kepri pada Januari 2020 terutama bersumber dari kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau pada Januari 2020 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,69 persen (mtm) dengan andil 0,19 persen (mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau adalah cabai merah dan cabai rawit yang masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 15,80 persen (mtm) dan 39,52 persen (mtm) dengan andil masing-masing sebesar 0,13 persen (mtm) dan 0,08 persen (mtm).

"Peningkatan harga cabai merah dan cabai rawit di Kepri disebabkan oleh keterbatasan pasokan karena penundaan masa tanam cabai pada akhir tahun di beberapa sentra pemasok seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata dia.

Sementara itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tercatat mengalami inflasi sebesar 0,60 persen (mtm) dengan andil 0,03 persen (mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya adalah emas perhiasan yang mengalami inflasi sebesar 2,51 persen (mtm) dengan andil 0,03 persen (mtm).

"Kenaikan harga emas perhiasan ini sejalan dengan peningkatan harga emas dunia," kata dia.

Sementara itu, secara spasial, Batam dan Tanjungpinang mengalami inflasi.

Inflasi Batam pada Januari 2020 tercatat sebesar 0,16 persen (mtm) atau 1,76 persen (yoy). Sementara Tanjungpinang inflasi sebesar 0,36 persen (mtm) atau 1,70 persen (yoy).

Komoditas utama penyumbang inflasi Batam adalah cabai merah, cabai rawit dan minyak goreng.

Sementara komoditas utama penyumbang inflasi di Tanjungpinang adalah cabai merah, cabai rawit, dan sotong.

Baca juga: Makanan dan tembakau penyumbang utama inflasi Januari 2020 di Kepri

Baca juga: TPID: Inflasi di Kota Tanjungpinang masih stabil

Baca juga: Kepri tekan inflasi hingga 0,92 persen selama 2019

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE