Tanjungpinang (ANTARA) - Harga bawang putih impor dari China di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kenaikan signifikan sejak lima hari terakhir.
Misalnya di Pasar Baru Tanjungpinang, harga bawang putih yang biasanya dijual Rp36 ribu per kg naik menjadi Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kg.
"Naik sekitar Rp19 ribu sampai Rp24 ribu per kg," kata seorang pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang, Abdul Rahman, Jum'at.
Rahman mengaku tak mengetahui alasan pasti penyebab kenaikan komoditas utama bagi masyarakat tersebut.
Menurutnya, harga dari pemasok barang memang sudah naik, sehingga para pedagang terpaksa melakukan penyesuaian harga jual.
"Kemungkinan ada pengurangan stok impor bawang putih setelah isu virus corona di Tiongkok. Akhirnya persediaan jadi terbatas, dan berdampak pada kenaikan harga," ujarnya.
Pedagang lainnya, Humala menyebut selain bawang putih, komoditas lain seperti cabai kering turut mengalami kenaikan. Dari yang tadinya dijual Rp45 ribu per kg naik menjadi Rp70 ribu per kg.
Sementara harga cabai merah masih dalam kondisi normal yakni Rp50 ribu per kg, dan cabai hijau Rp20 ribu per kg.
"Harga bawang merah justru turun, sebelumnya Rp 55 ribu per kg, sekarang sudah Rp36 ribu per kg," tutur Humala.
"Komoditas sayuran rata-rata naik Rp3 ribu per kg. Tomat naik Rp3 ribu, sekarang dijual Rp 14 ribu per kg," sebutnya.
Berita Terkait
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Harga emas Antam naik lagi pada Jumat
Jumat, 19 April 2024 9:25 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Penumpang internasional Hang Nadim Batam naik 10 persen menjelang lebaran
Selasa, 9 April 2024 10:37 Wib
Harga emas Antam naik lagi, tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:42 Wib
Israel sepakat buka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 18:11 Wib
Komentar