Pangdam XVII Cenderawasih apresiasi pihak yang bantu evakuasi jenazah prajurit TNI AD

id helikopter ,helikopter mil,korban helikopter,korban mi-17,evakuasi mi-17,evakuasi helikopter

Pangdam XVII Cenderawasih apresiasi pihak yang bantu evakuasi jenazah prajurit TNI AD

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab (kiri), dan Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpuaw ,saat menjemput jenazah para prajurit TNI AD yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Pegunungan Bintang, di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020). ANTARA /HO-Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

Jayapura (ANTARA) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, mengapresiasi semua pihak yang telah membantu TNI dalam proses penemuan dan evakuasi jenazah pengawak dan penumpang helikopter Mil Mi-17V5 dari Pusat Penerbangan TNI AD dengan nomor registrasi HA 5138.

"Kami patut bersyukur atas ditemukannya 12 jenazah korban helikopter Mi-17 yang dinyatakan hilang sejak Juni tahun lalu," katanya, dalam keteragan tertulis yang diterima ANTARA, di Jayapura, Papua, Sabtu.



Jenderal bintang dua TNI AD itu juga menyampaikan hal yang sama kepada bupati dan masyarakat Pegunungan Bintang yang telah membantu dalam proses pencarian hingga evakuasi jenazah.

"Sebagai pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pegunungan Bintang, Bapak Costan Oktemka, beserta jajaran pemerintah daerahnya," katanya.



"Terima kasih juga kepada para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan masyarakat Distrik Oksop, yang telah membantu kami sejak awal pencarian sampai ditemukannya jenazah korban hari ini. Tidak lupa terimakasih saya sampaikan kepada PT Demonim Air dan PT Intan Angkasa yang telah mengerahkan heli beserta crew-nya untuk mendukung proses pencarian maupun evakuasi korban hingga sekarang," katanya lagi.

Secara khusus, Asaribab juga menyatakan rasa bangga dan hormat kepada para prajurit TNI dan Kepolisian Indonesia yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan proses SAR dan evakuasi di medan yang sangat ekstrem.



"Mengingat medan yang demikian sulit, apa yang para prajurit lakukan bukanlah hal yang mudah, bahkan sesungguhnya tugas ini sangat beresiko tinggi terhadap keselamatan diri mereka. Saya sangat bangga dengan dedikasi yang telah ditunjukkan baik prajurit TNI maupun Polri yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi ini," kata dia.



Sejak Jumat (14/2/2020), Kodam XVII/Cenderawasih telah memastikan penemuan 12 jenazah korban helikopter Mil M-17V5 itu. 

Jenazah korban ditemukan di lereng tebing pada ketinggian sekitar 12.000 kaki dari permukaan laut di gugus Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang. Proses evakuasi untuk menurunkan jenazah dengan mengerahkan dua unit helikopter Bell 212 Pusat Penerbangan TNI AD dan milik PT Intan Angkasa.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE