Sidoarjo (ANTARA) - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya dr. Muhammad Budi Hidayat mengatakan jika pihaknya tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan ulang kepada WNI Jawa Timur yang baru pulang dari karantina di Natuna.
"Tidak perlu lagi dilakukan pemeriksaan ulang karena mereka yang datang itu sudah sehat," katanya di sela melakukan penyambutan warga Jatim dari Natuna di VIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu (15/2).
Ia mengatakan, setelah melalui pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan maka pihaknya tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan ulang saat datang di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Tidak ada pemeriksaan, ini kami tidak mengenakan masker, termasuk yang datang sudah tidak perlu mengenakan masker," katanya.
Pada penyambutan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana berpesan supaya mereka yang datang dari Natuna tidak diperlakukan berbeda atau dikucilkan.
"Termasuk mengenakan masker, karena bisa membuat perubahan psikologis mereka," katanya.
Jika memang ada perubahan psikologis dan memerlukan pendampingan, kata dia, pihaknya siap untuk memberikan bantuan seorang psikolog.
"Hal tersebut diberikan secara gratis dari pemerintah jika memang dibutuhkan," katanya.
Sementara itu, tangis haru bahagia juga tampak mewarnai penyambutan keluarga yang baru datang dari karantina di Natuna.
Sambil menggendong boneka, Diani tak bisa menutupi raut muka bahagia saat bertemu dengan kedua adik dan juga orang tuanya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, masyarakat Natuna, pihak kampus dan juga masyarakat telah membantu kami hingga bertemu keluarga," katanya.
Puluhan orang yang hadir di VIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya dijamu oleh Pemprov Jatim untuk makan bersama. Selain itu, sajian buah durian juga tampak mewarnai hidangan yang disajikan dalam penyambutan itu.
Sebelumnya, sebanyak 65 warga Jawa Timur yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka diperbolehkan kembali ke daerah masing-masing karena sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait
Pemkab Natuna berikan bantuan kepada korban angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 16:48 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak muslim amalkan Al Quran
Kamis, 28 Maret 2024 8:45 Wib
15 rumah di Natuna diterjang angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 7:05 Wib
Pemprov Kepri resmi luncurkan program beasiswa mahasiswa tahun anggaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:54 Wib
KLHK beri perhatian khusus terhadap karhutla di Kabupaten Natuna
Rabu, 27 Maret 2024 11:11 Wib
Partisipasi pemilih pada pemilu di Natuna telah lampaui target KPU
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Lanud RSA Natuna gelar lomba layang-layang sambut HUT ke-78 TNI AU
Rabu, 27 Maret 2024 9:10 Wib
Bakesbangpol Natuna evaluasi lokasi pemasangan APK
Selasa, 26 Maret 2024 19:08 Wib
Komentar