Milenial Batam buat petisi tolak naik angkot

id Minelial Batam buat petisi tolak naik angkot,Sri Mulyani Tewas,Calon Pengantin,Angkot Batam,Bimbar Batam

Milenial Batam buat petisi tolak naik angkot

Foto dari grup Media Sosial Batam, AntaraKepri/Nurjali

Lebih baik menambah jam kerja dari Trans Batam hingga malam hari, Trans Batam itu sudah mumpuni dan terintegrasi, kenapa pemerintah tidak fokus ke Trans Batam saja
Batam (ANTARA) - Milenial Batam   membuat petisi mengajak masyarakat untuk tidak lagi naik angkutan kota (angkot) yang acap mengalami kecelakaan dan ugal-ugalan dijalan  raya.

Petisi yang tersebar luas di media sosial itu dibuat para milenial terkait  meninggalnya satu korban jiwa seorang gadis calon pengantin Sri Wahyuni, pada Senin (17/02) kemarin, yang ditabrak oleh transportasi angkutan kota Bintang Kembar (Bimbar) di wilayah Batu Aji.

Perilaku angkot Bimbar yang acap ugal-ugalan  itu dan puncaknya pada peristiwa naas kemarin menuai protes dari berbagai kalangan salah satunya dari milenial di Kota Batam yang membuat petisi menolak naik angkot.

"Kita tidak butuh lagi angkot, sekarang banyak transportasi ada busway yang aman dan nyaman, bahkan murah, dan banyak angkutan lainnya lagi," sebut Dash Uciha, salah satu pegiat Youtuber di Kota Batam, Kepulauan Riau, kepada Antara, Selasa.

Belum lagi menurutnya tersedia banyak transportasi berbasis online, yang sangat mudah didapat di Kota Batam saat ini. Apalagi kondisi Angkot Bimbar yang menyebabkan meninggalnya Sri Wahyuni juga sangat tidak layak, digunakan dan itu juga ditemui di beberapa angkot yang bertuliskan kata Bimbar di sisi kiri angkot. 

"Jangankan mesin, keselamatan kita saja tidak mereka pikirkan yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara cepat mendapat setoran, berlomba-lomba cepat dengan Bimbar lain tanpa memikirkan nyawa orang lain yang berada di jalan," ujar selebgram Batam ini.

Dash yang juga artis muda berbakat ini berharap agar pemerintah setempat tidak tutup mata, atas kejadian di Kota Batam yang selalu dikeluhkan masyarakat apabila bertemu Angkot Bimbar.

“Harapan saya buat semua angkutan umum Batam semoga siapapun pemilik transportasinya bisa lebih cerdas memilih supir. Cari driver yang akalnya tidak pendek dan lebih ambil peduli dengan orang yang berada di jalan bersama kita," sebut Dash yang juga selebgram dengan puluhan ribu pengikut.

Hal yang sama juga diungkap Kariadi seorang pegiat wisata di Kota Batam, demi iklim pariwisata Batam yang kondusif, agar orang banyak datang ke Batam dirinya meminta agar Angkot Bimbar di Batam dihentikan operasionalnya, karena kondisinya sangat merusak pemandangan mulai dari armada yang sudah tua hingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Pintu sudah tidak bisa di kunci, kursi yang robek, interior berkarat dan lain sebagainya, belum lagi driver yang ada sekarang kebanyakan tidak diberi edukasi untuk melayani penumpang, tidak cocok untuk di kota yang sudah maju seperti Batam," sebut milenial muda mengambarkan kondisi Bimbar secara umum..

Dirinya berharap pemerintah Kota Batam untuk dapat meremajakan kembali seluruh angkutan umum yang ada, uji kembali kelayakan mesin dan lainnya.

Ia mengaku masalah angkutan umum ini sudah ada sejak lama di Batam, sudah seharusnya dihapuskan saja agar jalanan lebih nyaman.

"Lebih baik menambah jam kerja dari Trans  Batam hingga malam hari, Trans Batam  itu sudah mumpuni dan terintegrasi, kenapa pemerintah tidak fokus ke  Trans Batam saja." ungkap  Kariadi.

Menurut dia, kemacetan setiap harinya, di titik-titik sibuk jalanan kota saat ini, juga disebabkan oleh angkutan umum yang berhenti sembarangan di jalan seperti pertigaan lampu merah Panbil  dan banyak titik lainnya," ujarnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE