Batam (ANTARA) - Jumlah penumpang kapal rute Malaysia-Batam dan sebaliknya menurun drastis semenjak isu virus Corona COVID-19 merebak.
"Sekarang sangat sepi," kata Direktur Utama PT Pelayaran Anugrah Samudra Mas, Aneng di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
PT Pelayanan Anugrah Samudra Mas mengelola kapal Dolphin yang melayani pelayaran Pelabuhan Batam Centre - Pelabuhan Putri Harbour, Johor Bahru Malaysia, sebanyak empat kali PP dalam sehari.
Ia mengatakan meskipun jumlah penumpang menurun drastis, namun pihaknya belum memutuskan mengurangi jadwal pelayaran.
Baca juga: Lima warga asing terdampar di Bengkalis tidak terinfeksi virus corona
Kadang dalam satu pelayaran, hanya terdapat 10 penumpang, dan itu tetap dilayani.
"Karena kalau jadwal dikurangi, kasihan penumpangnya, harus menunggu hingga jadwal berikutnya. Penumpang bisa kecewa," kata dia.
Selain itu, bila jadwal pelayaran dikurangi, maka penumpang dikhawatirkan beralih ke perusahaan pelayaran lain.
Baca juga: KBRI sebut 51 orang di Singapura sembuh dari Covid-19
Akibatnya, perusahaan harus mengalami kerugian dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Jadi 'telan pare'," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya juga belum memikirkan untuk mengurangi pelayaran dalam beberapa waktu ke depan.
Pihaknya masih optimistis, gairah pariwisata di Batam akan pulih, bahkan meningkat.
"Kita optimistis karena Batam kondusif. Orang hanya waspada virus saja," kata dia.
Baca juga: WNI dari kapal pesiar akan diobservasi di Sebaru
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata juga menyampaikan rasa optimistis kunjungan wisman akan kembali meningkat, setelah terpukul isu virus Corona.
Pemerintah, kata dia, hanya perlu mempertajam strategi, agar wisman kembali mengunjungi Batam. Karena bagaimana pun, hingga kini tidak ada pasien yang positif COVID-19 di kota setempat.
Berita Terkait
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Konser Sheila on 7 di Medan tarik minat wisatawan
Rabu, 17 April 2024 18:49 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Komentar