Jepang diperbolehkan tunda Olimpiade hingga akhir tahun

id virus corona,olimpiade tokyo,covid-19

Jepang diperbolehkan tunda Olimpiade hingga akhir tahun

Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Tokyo (ANTARA) - Kontrak Tokyo dengan Komite Olimpiade Internasional (OIC) memungkinkan Jepang untuk menunda perhelatan olahraga itu hingga akhir tahun, di tengah kekhawatiran wabah virus corona yang dapat memaksa OIC membatalkannya.

"Kontrak itu menyebut agar Olimpiade diadakan pada 2020. Itu bisa ditafsirkan sebagai memungkinkan penundaan," kata Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto saat menanggapi pertanyaan seorang anggota parlemen, Selasa.

Di bawah perjanjian penyelenggaraan, hak untuk membatalkan Olimpiade adalah milik IOC.

Thomas Bach, Presiden IOC, pekan lalu mengatakan organisasinya "sepenuhnya berkomitmen" untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo sesuai jadwal meskipun ada penyebaran virus corona.

Hashimoto mengatakan pemerintah Jepang dan Tokyo masih berkomitmen untuk menjadi tuan rumah acara olahraga, yang dijadwalkan dimulai pada 24 Juli itu.

"Kami melakukan semua langkah yang kami bisa untuk memastikan bahwa Olimpiade berjalan sesuai rencana," katanya kepada parlemen.

Baca juga: Indonesia tetap dukung Jepang tuan rumah Olimpiade meski corona merebak

Baca juga: Olimpiade 2020 Tokyo diambang pembatalan imbas wabah corona


Menghentikan pertandingan akan memakan biaya besar.

Anggaran terakhir adalah 1,35 triliun yen (sekitar Rp178 triliun), dengan pemerintah Jepang menyediakan 120 miliar yen (sekitar Rp15,8 triliun) untuk membangun Stadion Olimpiade dan 30 miliar yen (sekitar Rp3,9 triliun) untuk biaya Paralimpiade 2020, kata Hashimoto.

Sumber: Reuters

Baca juga: Indonesia batal ikut kejuaraan angkat besi di Rumania karena corona
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE