Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Satu rumah dilaporkan rusak dan akses jalan di Desa Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur, terancam putus akibat terjangan longsor yang terjadi di pemukiman anak Gunung Wilis tersebut.
Kabag Humas Pemkab Tulungagung Galih Nusantoro, Sabtu, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Longsor terjadi di daerah pedalaman anak Gunung Wilis yang terdapat hunian penduduk, yakni di Dusun Banaran, Desa Picisan, Kecamatan Sendang.
"Longsor terjadi sekitar dua jam setelah daerah tersebut dan sebagian besar wilayah Tulungagung diguyur hujan lebat (deras)," kata Galih membenarkan.
Saat ini warga telah bergotong-royong membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga tersebut .
Dibantu aparat kepolisian dan TNI serta unsur BPBD, mereka melakukan upaya normalisasi termasuk pembenahan akses jalan desa yang terancam putus akibat dinding penahan tanah (plengseng) ambrol menimpa hunian penduduk itu.
Longsor kecil juga terpantau di beberapa titik lokasi lain di wilayah Kecamatan Sendang dan Pagerwojo, namun tidak berdampak ke hunian atau pemukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Suroto mengimbau warga untuk waspada, mengantisipasi kemungkinan hujan deras yang masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Area pemukiman di daerah pegunungan/perbukitan yang teridentifikasi ada titik retakan atau rekahan tanah supaya berjaga, bila perlu mengungsi dulu saat turun hujan deras.
Sementara untuk daerah dataran yang selama ini menjadi langganan banjir juga untuk melakukan kesiagaan dini demi meminimalkan dampak yang ditimbulkan.
Berita Terkait
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
498 rumah rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:08 Wib
Belasan rumah rusak tertimbun longsor di Jawa Timur
Minggu, 21 April 2024 9:14 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Banjir di Pakistan dan Afghanistan akibatkan sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 16:53 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Komentar