Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Mataram menyatakan empat anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Nusa Tenggara Barat, berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna, di Mataram, Senin, mengatakan mereka dinyatakan berstatus ODP setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Pekan lalu mereka melapor ke sini, empat anggota Polri itu, tapi ODP," kata Tresna.
Dari hasil pemeriksaannya, dikatakan bahwa tiga dari empat anggota Polri tersebut pernah melakukan tugas perjalanan ke luar negeri, yakni ke Negeri Jiran Malaysia.
"Mereka tugas waktu itu, makanya datang melapor," ujarnya.
Kemudian untuk satu anggota Polri lagi pernah melakukan kontak fisik dengan keluarganya yang datang dari Singapura.
"Baru-baru ini dia datang ke sini cek kesehatan, tapi hasilnya ODP juga," ucapnya.
Selain empat anggota Polri, pihak rumah sakit yang dahulunya bernama Kemala Hikmah ini sempat memeriksa dua warga yang baru pulang Umroh ke tanah haji Makkah.
Hasilnya dikabarkan ODP. Menindaklanjuti hasil pemeriksaannya, pihak rumah sakit melaporkannya ke Dinas Kesehatan (Dikes) NTB.*
Berita Terkait
Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Jadwal Liga 1 pekan ke-31 jadi penentuan nasib Bhayangkara FC
Senin, 15 April 2024 14:23 Wib
Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 12:48 Wib
Polisi Malaysia lacak tersangka penembakan di Bandara Kuala Lumpur
Minggu, 14 April 2024 16:30 Wib
Polisi Makassar ungkap kasus pembunuhan IRT yang setelah enam tahun ditutupi pelaku
Minggu, 14 April 2024 14:44 Wib
Polisi imbau masyarakat waspadai aplikasi berkedok surat panggilan melalui WA
Jumat, 12 April 2024 17:14 Wib
Polres Bintan kerahkan personel untuk jaga rumah warga yang ditinggal mudik
Selasa, 9 April 2024 9:00 Wib
Komentar