Batam (ANTARA) - Fasilitas Observasi dan Isolasi untuk pasien penyakit menular di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang, Kota Batam, siap beroperasi pada Senin (30/3).
Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai meninjau lokasi observasi dan isolasi Pulau Galang, Rabu, menyatakan saat ini kesiapan fasilitas itu mencapai 78 persen, dan sebenarnya dalam 3 hari ke depan sudah siap.
"Namun, kita masih perlu untuk melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan, hingga efektif Senin bisa dioperasionalkan," kata Panglima.
Ia mengatakan, pihaknya masih perlu melatih tenaga medis untuk mengoperasikan semuanya agar pada Senin tempat itu sudah bisa efektif dioperasionalkan.
Baca juga: Pembangunan Pusat Observasi Galang sudah capai 60 persen
Pembangunan akan terus dilaksanakan hingga target yang diinginkan tercapai.
Sebagai tahap I, di sana disiapkan 340 unit tempat tidur untuk observasi dam 20 unit ruang isolasi ICU.
"Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam," kata dia.
Baca juga: Fasilitas pengendalian COVID-19 di Pulau Galang dibangun tiga zona
Rencananya seluruh peralatan akan tiba di Batam pada Kamis (26/3). Perlengkapan itu akan diterbangkan dari Jakarta menggunakan hercules.
Begitu tiba di Batam, akan langsung diinstal dan digelar.
"Hingga harapan kita 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi semua siap, termasuk sarana pendukungnya. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan bisa operasional dengan baik seperti harapan kita semua," kata dia.
Staf ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly menyatakan semua pembangunan sudah siap.
Baca juga: Pengusaha Batam kumpulkan sumbangan tangani COVID-19
"Sekarang masih bersih-bersih, tapi sudah bisa beroperasi pada Senin," kata dia.
Petugas hanya tinggal melakukan pemolesan, seperti membetulkan stop kontak yang goyang dan sebagainya.
Air untuk dialirkan ke fasilitas juga sudah siap, sebanyak 5 liter perdetik, yang diambil dari Waduk Rempang dan ditampung ke embung baru yang berada di sekitar Kamp Vietnam.
Rencananya, pekerjaan tahap 2 akan langsung dikerjakan, dengan teknik yang sama, menggunakan modular, hingga cepat selesai.
Baca juga: BP Batam siapkan jalur khusus pasien penyakit menular di Hang Nadim
Berita Terkait
Pulau Penyengat jadi objek wisata favorit wisman saat Idul Fitri
Senin, 22 April 2024 9:05 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Pemkab Natuna gelar jelajah Pulau Setanau guna tarik minat wisatawan
Selasa, 16 April 2024 17:58 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Basarnas siagakan personel di pulau terluar Indonesia di Natuna
Minggu, 14 April 2024 19:19 Wib
Pemkab Natuna sediakan kapal untuk warga mudik ke Pulau Laut
Senin, 8 April 2024 16:16 Wib
Polres Natuna pastikan arus mudik lebaran Idul Fitri masih terpantau lancar
Minggu, 7 April 2024 17:13 Wib
Dishub Tanjungpinang larang kendaraan parkir di Dermaga Pelantar Kuning ke Penyengat
Sabtu, 6 April 2024 9:06 Wib
Komentar