Fasilitas Isolasi RS Pulau Galang siap beroperasi pada Senin

id kamp vietnam, karantina pulau galang,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,bat

Fasilitas Isolasi RS Pulau Galang siap beroperasi pada Senin

 Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi observasi dan isolasi Pulau Galang, Rabu (25/3/2020). (Kanwa/Antara Foto)

Batam (ANTARA) - Fasilitas Observasi dan Isolasi untuk pasien penyakit menular di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang, Kota Batam, siap beroperasi pada Senin (30/3).

Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai meninjau lokasi observasi dan isolasi Pulau Galang, Rabu, menyatakan saat ini kesiapan fasilitas itu mencapai 78 persen, dan sebenarnya dalam 3 hari ke depan sudah siap.

"Namun, kita masih perlu untuk melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan, hingga efektif Senin bisa dioperasionalkan," kata Panglima.

Ia mengatakan, pihaknya masih perlu melatih tenaga medis untuk mengoperasikan semuanya agar pada Senin tempat itu sudah bisa efektif dioperasionalkan.

Baca juga: Pembangunan Pusat Observasi Galang sudah capai 60 persen

Pembangunan akan terus dilaksanakan hingga target yang diinginkan tercapai.

Sebagai tahap I, di sana disiapkan 340 unit tempat tidur untuk observasi dam 20 unit ruang isolasi ICU.

"Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam," kata dia.

Baca juga: Fasilitas pengendalian COVID-19 di Pulau Galang dibangun tiga zona

Rencananya seluruh peralatan akan tiba di Batam pada Kamis (26/3). Perlengkapan itu akan diterbangkan dari Jakarta menggunakan hercules.

Begitu tiba di Batam, akan langsung diinstal dan digelar.

"Hingga harapan kita 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi semua siap, termasuk sarana pendukungnya. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan bisa operasional dengan baik seperti harapan kita semua," kata dia.

Staf ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly menyatakan semua pembangunan sudah siap.

Baca juga: Pengusaha Batam kumpulkan sumbangan tangani COVID-19

"Sekarang masih bersih-bersih, tapi sudah bisa beroperasi pada Senin," kata dia.

Petugas hanya tinggal melakukan pemolesan, seperti membetulkan stop kontak yang goyang dan sebagainya.

Air untuk dialirkan ke fasilitas juga sudah siap, sebanyak 5 liter perdetik, yang diambil dari Waduk Rempang dan ditampung ke embung baru yang berada di sekitar Kamp Vietnam.

Rencananya, pekerjaan tahap 2 akan langsung dikerjakan, dengan teknik yang sama, menggunakan modular, hingga cepat selesai.

Baca juga: BP Batam siapkan jalur khusus pasien penyakit menular di Hang Nadim
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE