Tanjungpinang (ANTARA) - Puluhan penumpang Kapal Oceana rute Batam-Tanjungpinang, Kepulauan Riau tidak menerapkan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, Sabtu.
Tjetjep yang berada di dalam kapal yang berlayar dari Pelabuhan Punggur, Batam itu memotret peristiwa di dalam kapal tersebut. Warga yang berada di belakang kapal tampak berdiri dengan jarak yang dekat. Di antara penumpang itu juga banyak yang tidak memakai masker.
"Saya ada di dalam kapal itu juga. Ini kondisi yang memprihatinkan," katanya.
Tjetjep mengemukakan Batam dan Tanjungpinang merupakan dua kota yang sudah terinfeksi COVID-19. Semestinya warga memahami kondisi itu, karena setiap hari disiarkan di media massa.
Dengan kondisi itu, kata dia, tidak ada jalan lain kecuali menjaga diri sendiri agar tidak tertular virus mematikan tersebut. Jaga jarak dengan orang-orang merupakan salah satu cara untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sudah tertular COVID-19.
Seharusnya jarak seseorang dengan orang lainnya minimal 1,7 meter dan di kapal hal itu tidak terlihat. Jarak antara penumpang yang duduk dan berdiri sangat dekat. "Kondisi ini tidak baik, dan seharusnya tidak terjadi," tuturnya.
Tjetjep mengatakan kapal dan pesawat merupakan tempat yang mudah bagi seseorang tertular COVID-19. Di dalam kapal dan pesawat tidak diketahui siapa saja orang yang tertular COVID-19. "Karena itu sebaiknya dihindari," katanya.
Tjetjep mengaku tidak akan keluar rumah jika tidak dalam rangka kedinasan. "Hari ini seharusnya libur, tetapi untuk urusan COVID-19, tidak ada hari libur," ucapnya.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Komentar