Lingga (ANTARA) - Nelayan di wilayah Pulau Singkep, Kabupaten Lingga mengaku harga ikan di pasar Dabosingkep dan beberapa wilayah lainnya di Pulau Singkep masih stabil, baik dijual eceran maupun di agen penjualan ikan di tengah wabah COVID-19 yang melanda Indonesia.
"Kalau kami jual ke toke masih harga biasa, tidak naik juga tidak turun, kalau di jual ecer juga masih sama tergantung pasokan," sebut Zainal, salah satu nelayan di Pulau Singkep, kepada Antara, Kamis.
Meskipun saat ini beberapa negara tetangga yang biasanya membeli ikan dari wilayah Kabupaten Lingga, saat ini Lock down atau menutup beberapa pintu masuk negaranya, namun untuk pasokan bahan makanan seperti ikan dan lainnya masih tetap diterima di negara tetangga.
"Kalau untuk Batam sampai hari ini masih masuk, untuk Singapura juga masih terima, hanya saja untuk orang tidak diizinkan masuk kalau ikan dan udangnya masih bisa," ujar salah satu Toke yang biasa menjual ikan ke negara tetangga.
Sementara itu, salah satu pedagang ikan di Kampung baru, Desa Batu Berdaun Dilah mengaku, saat ini harga ikan masih tetap stabil baik yang dibeli dengan nelayan maupun yang dijualnya ke masyarakat.
"Kalau harga ikan disini tergantung musim, kalau ikan banyak bisa murah kalau ikan sedikit harganya naik," sebutnya.
Untuk pembeli sendiri menurutnya sampai saat ini juga masih tetap stabil, baik dari rumah-rumah makan maupun warga sekitar.
"Pembeli masih seperti hari biasa, daya beli itu tergantung bulan atau momen kalau disini," jelasnya.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Media Iran laporkan ledakan dekat Bandara Isfahan
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
PT XL Axiata: Kenaikan trafik tertinggi di Sumatera capai 28 persen
Jumat, 19 April 2024 10:51 Wib
Komentar