TKI diisolasi di RSUD Kepri negatif COVID-19

id COVID-19

TKI diisolasi di RSUD Kepri negatif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam. ANTARA/ Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Satu orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diisolasi RSUD Raja Ahmad Thabib Kepri di Tanjungpinang, dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan swab tenggorokan.

"Hasil tesnya sudah kami terima, pasien TKI ini negatif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, Kamis.

TKI tersebut sebelumnya berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) karena memiliki gejala COVID-19 seperti demam, batuk, dan sesak napas usai dideportasi dari Malaysia ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang, Selasa (24/3) kemarin.

Pasien bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit yaitu patah kaki. Sehingga saat dideportasi terpaksa menggunakan kursi roda.

"Pasien ini dideportasi bersama 81 TKI lainnya," ujar Rustam.

Lanjut Rustam, puluhan TKI lainnya saat ini masih dikarantina di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) yang terletak di Kilometer 14, Senggarang.

Terhadap pahlawan devisa ini (julukan TKI), juga sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh Dinas Kesehatan, namun tidak ada yang menunjukkan gejala COVID-19.

Tapi, status tetap orang dalam pemantauan (ODP) karena baru pulang dari negara terjangkit COVID-19, yakni Malaysia.

"Kalau kemudian ditemukan gejala COVID-19, maka langsung kita rujuk ke RSUD Kepri," imbuh Rustam.

Baca juga: Sebanyak 35.995 Pekerja Migran Indonesia pulang lewat Kepri

Baca juga: Dinkes Kepri terus pantau pasien sembuh dari COVID-19

Baca juga: Dicari, 200 tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Galang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE